Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Melanie Subono, masih tak tinggal diam terkait kasus kekerasan pada hewan yang membuat anjing kesayangannya mati.
Melanie menyambangi Polda Metro Jaya untuk berniat melaporkan pendiri Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tono.
"Hari ini khusus laporan (kematian) Nina, (kasus) yang lain di bagian masing-masing. Dari Nina yang pengen gue laporin adalah kelalaian, penelantaran, karena tempatnya ini kan konon memang tempat yang secara ijin menitipkan dan bertanggungjawab pada pemilik," kata Melanie Subono saat ditemui usai keluar dari SPKT Polda Metro Jaya, Selasa (18/4/2017).
Sebelumnya anjing kesayangan Melanie, Nina, tewas di tempat penitipan hewan milik Doni. Nina mati digigit akibat anjing lain, dan sebelumnya hanya diobati dengan salep.
Nina ternyata meninggal beberapa bulan lalu, namun Melanie tak diberi tahu.
Doni beralasan menunda memberi tahu hal tersebut lantaran tak ingin membuat Melanie syok.
Namun laporan Melanie belum lengkap, lantaran kasus kematian anjingnya termasuk ke dalam kasus kriminal khusus.
Maka ia akan kembali pada Jumat 21 April 2017 mendatang.
"Hari ini belum selesai bikin laporan, karena ini masuknya krimsus bukan di krimum. Itu harus hari Jumat, karena masuknya ke Sumber Daya Alam dan Lingkungan (Sumdaling)," lanjut putri dari promotor kondang Adrie Subono itu.