Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Awal 2016 lalu, musisi Melanie Subono menitipkan 5 anjingnya ke tempat penitipan hewan milik Doni Hendaru.
Setelah mengambil 3 anjing kembali ke kediamannya, 2 lainnya masih tersisa di penitipan hewan tersebut. Doni sendiri yang menawarkan agar anjing bernama Nina dan Eneng dirawat di penitipan hewannya.
"Terus dia bilangnya nanti dulu, 'harus di training dulu di tempat gue'," kata Melanie
Hingga pertengahan 2016, Doni mulai sulit dihubungi. Setiap kali Melanie mencoba menanyakan dua anak anjingnya, Doni selalu tak ada kabar.
Hingga akhirnya Melanie mengetahui bahwa anjing kesayangannya Nina telah mati sejak Juni 2016.
"Sampai akhirnya hari dimana aku naikin video, ada mantan staf pekerja di sana yang menghubungi gue, ngomong dia yang merawat nina, dia blg Nina udah mati dari juni lalu. Gue mulai marah disitu," papar Melanie.
Informasi yang didapat Melani, Nina mati lantaran digigit anjing lain. Setelah digigit, Nina hanya diobati dengan salep.
Buntut dari permasalahan ini, Melani akan melanjutkan laporannya ke Sumber Daya Alam dan Lingkungan (Sumdaling) Polda Metro Jaya.
Setelah kasus ini terbuka di hadapan publik, Senin (17/4/2017) kemarin, dirinya juga sempat melimpahkan berkas ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Cikini, Jakarta Pusat. Sebab, nyatanya semakin banyak korban yang merasa dirugikan oleh Doni.
"Perdata juga akan jalan. Gue akan nuntut, tapi bukan jumlah tuntutannya. Ini anak dan makhluk hidup jadi gue nggak bisa kasih angka. Cuma pengen kasih efek jera saja. Tanggal 24 April besok ada beberapa yg sama nasibnya kayak gue. Mereka juga akan melakukan laporan," kata Melanie.