TRIBUNNEWS.COM - Julia Perez hingga saat ini tak pernah berhenti berjuang untuk sembuh dari kanker serviks stadium empat yang dideritanya.
Setelah tak boleh dikemoterapi lagi, Jupe harus menjalani beberapa tindakan, salah satunya di bagian rahim.
"Bukan operasi, tindakan gitu ya. Dibius total, ada peneropongan karena ada pembekuan darah yang harus diambil. Pembekuan-pembekuan darah itu yang menyebabkan banyaknya masalah-masalah," ujar adik Jupe, Anggi ditemui di Gedung A RCSM, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017).
Baca: Terjawab Sudah Teka-teki Pengosongan Ruang Perawatan Julia Perez, Inilah yang Terjadi Sesungguhnya
Pembekuan darah di sekitar rahimnya itu membuat Julia Perez tak bisa buang air kecil.
Jika hal tersebut tak dilakukan secepatnya akan menggangu fungsi kerja organ tubuh lainnya.
"Pembekuan darahnya di seputar rahim menyebabkan banyak. Jadinya tidak bisa pipis. Terus tidak bisa yang lainnya juga jadi ikut terganggu," ungkap Anggi.
Usai dibagian rahimnya, Julia Perez juga harus menjalani tindakan ke poliklinik syaraf untuk memeriksa bagian kepala untuk melihat bagaimana kesadarannya sendiri di dalam kepalanya.
"Sebelum tindakan kedua, poli syaraf itu yang pertama karena mereka ingin cek di bagian kepala Mbak Jupe itu ada tidaknya kejang-kejang. Karena sekarang kesadarannya kan menurun sekali saat itu," tutur Anggi.