Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kalimantan Timur masih bertengger di posisi ketiga di bawah DKI Jakarta dan Sumatera Utara terkait dengan angka peredaran narkoba.
Sementara Samarinda sebagai ibu kota Kaltim masih menjadi kota peringkat pertama di Kaltim-Kaltara sebagai daerah dengan angka peredaran narkoba tertinggi.
Zacky, vokalis grup musik cadas Kapten cukup terkejut dengan tingginya angka peredaran narkoba di Kaltim, terutama Samarinda.
Soal narkoba ia membagi cerita masa kelamnya karena hampir terjerumus ke lingkaran narkoba.
"Kaltim nomor tiga ya, tinggi juga ya. Narkoba merusak, dan jauh dari masa depan yang kita impikan. Kalau teman-teman punya mimpi besar, jauhi lingkungan itu," pesan Zacky, Sabtu (6/5/2017).
"Kalau sudah terjebak di lingkungan itu, kita susah keluarnya. Saya sempat, tapi saya sadar narkoba ini hanya merusak, pelan-pelan tubuh kita rusak, kesenangannya hanya sesaat. Bayangkan saja, untuk tampil dari daerah ke daerah tubuh harus segar, kalau pakai narkoba tidak segar, tidak sehat, dan saya sadar narkoba merusak karier," ia menambahkan.
Ia tak menampik banyak musikus terjerumus menggunakan narkoba. Sudah rahasia umum anak band identik dengan pengguna narkoba.
Namun, kata Zacky, hal tersebut sudah bukan zamannya lagi. Dia berharap agar tidak ada lagi musikus terlibat kejahatan narkoba.
"Anak band pakai narkoba itu tidak benar, bukan zamannya lagi seperti itu. Kalau mau tetap segar dan fit manggung, ya olahraga. Saya rutin sebelum manggung itu basket dulu," tegas dia.