Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis peran Ayu Azhari mendapat musibah. Putra keduanya, Sean Azad terjaring operasi razia oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta, Kamis (11/5/2017) dini hari. Melalui tes urin, Sean diketahui positif narkoba dan diamankan pihak BNNP.
Sebagai seorang ibu, Ayu justru percaya bisa menghadapi masalah yang menimpanya kini. Ayu juga percaya, dirinya tak perlu khawatir.
"Prinsip saya sebagai orangtua, dia sudah dewasa dan saya menghargai kehidupannya, dan saya mendukung apa yang dia minta, dia bilang bisa selesaikan masalahnya. Jadi ya, Alhamdulillah kita jadi gak khawatir," kata Ayu Azhari saat dihubungi wartawan, Kamis (11/5/2017).
Bagi Ayu, sebagi orang tua dia sudah mendidik anaknya sebaik mungkin. Namun dengan kasus yang menimpa Sean, Ayu berharap putranya tersebut bisa belajar dari pengalaman.
"Kita sebagai orang tua yang sudah mendidik anak yang baik. Tapi namanya anak laki-laki semua harua belajar dari pengalaman. Pada prinsipnya semua hidup harus terima konsekuensinya. Kita sebagai orang tua tugasnya mendoakan anak. Insya Allah semua ada hikmahnya. Jadi mohon doanya aja. Makasih," kata Ayu.
Sebelumnya, Sean terjaring operasi razia yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta bersama TNI, Kamis (11/5/2017) sini hari. Ia terjaring saat berada di Diskotek Illegals, Tamansari, Jakarta Barat.
Sebelumnya, BNN DKI menargetkan akan menangkap dua pengedar.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
10 Latihan Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Bab 1, Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya
BNN DKI pun mendapatkan pria berinisial DI dan NR alias D dengan barang bukti seribu Ekstasi, 470 Inex, dan tiga ons sabu-sabu siap edar.
Setelah melakukan tes urine kepada 119 pengunjung, 72 orang di antaranya positif narkoba. Sean pun termasuk positif narkoba.
BNNP pun memutuskan Sean untuk direhabilitasi rawat jalan, dan diperbolehkan pulang.
"Iya memang terbukti (memakai narkotika), tapi yang bersangkutan itu pengguna biasa. Bukanlah bandar makanya kita pulangin," tutur Kabid Pemberantasan BNNP DKI Jakarta, AKBP Maria Sorlury.