Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kalina Oktarani benar-benar dongkol. Ia kecewa terhadap pelayanan Adatour, sebagai agen travel perjalanan umrah.
Karena ketidakprofesionalan Adatour, ia bersama 17 jemaah umrah lainnya terkatung-katung di Malaysia selama 8 hari. Parahnya, saat itu mereka tak memegang identitas karena dipegang oleh pihak travel.
Berikut kronologi yan diceritakan Kalina saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2017).
Rencananya, kata Kalina, sekitar 30 jamaah lain yang seharusnya berangkat pada tanggal sama. Namun, tidak sesuai rencana. hanya 17 jemaah yang kemudian berangkat lebih awal. Termasuk Kalina
Jemaah sisanya, lanjut mantan istri Deddy Corbuzier itu, harus menginap di losmen Bandara Soekarno-Hatta.
"Dari tanggal 15 seharusnya kita berangkat, tapi diundur jadi tanggal 16, dan diundur lagi di tanggal 17. Sampai tanggal 17 kita sudah sampai di airport, kita dikumpulkan dipojokan yang sepi untuk memberitahu bahwa visa belum keluar, visa belum selesai," tutur Kalina.
Kalina dan jemaah lainnya sempat ditelantarkan agen travel saat transit di Malaysia. Saat itu, agen travel mempersilakan jemaah melakukan city tour atau jalan-jalan. Sementara paspor dipegang oleh agen travel.
"Kita disuruh jalan-jalan tanpa identitas di negara lain," lanjutnya.
Situasi itu, menurut dia, membuat para jemaah cemas. Kalina berusaha menenangkan dengan mengonfirmasi kepastian keberangkatan.
"Itu bumerang buat saya, saya ngomong baik-baik pada jemaah, tapi saya dibilang kaya provokator, kasarnya seperti itu, saya dibilang berkoar-koar. Wajar saya berkoar-koar menanyakan kepastian. Akhirnya semua itu diputarbalikkan ke saya," tandasnya.
Tak pelak, Kalina dilaporkan ke polisi oleh Lasty Annisa karena dianggap mencemarkan nama baik dan fitnah terhadap Adatour.(*)