Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Daffa Pranadjaja, Venka Stella Musa, Monica Cicilia, Vivi Arviani dan teman-temannya tampil memukau dan mengesankan dalam konser kelas 2017 SMK Musik Perguruan Cikini (Percik) yang berjudul 'Movievaganza: Endless Fantansy', Sabtu (20/5/2017).
Konser yang diadakan di The Ice Palace Concert Hall, Lotte Shopping Avenue, Jalan Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, sejak pukul 18.00 WIB open gate, para undangan dan penonton mulai memasuki ruang pertunjukan.
Konser sendiri dimulai pukul 18.30 WIB yang sebelumnya diawali oleh pertunjukan media digital yang memperlihatkan bagaimana anak-anak ini berlatih mempersiapkan konser kelas malam ini.
Lagu ‘Indonesia Raya’ terdengar mengalun lembut, syahdu sekaligus menggelora, membuka gelaran konser kelas 2017, Movievaganza:Endless Fantansy. Dilanjut oleh penampilan vocal group.
Dan, kemudian sambutan dari kepala sekolah SMK Musik Percik, Jakarta, Ketua Panitia Konser Kelas 2017, juga dari pihak pendukung acara dan sponsorhip termasuk porosjakarta.com dan posfilm.com.
Selepas itu penonton menyaksikan Daffa Pranadjaja, Venka Stella Musa, Monica Cicilia, Vivi Arviani dan teman-temannya yang tanpa rasa canggung dihadapan sekitar 300 an penonton, memainkan sekitar 14 lagu dari beberapa Theme Song Film yang sudah cukup akrab di telinga para penonton.
Lagu-lagu yang mereka bawakan diantaranya 2001: Space Odyssey, Photograph, Mission Impossible, Pirates of The Caribbean, The Avengers, Star Wars, Ghostbusters, Jurassic Park.
Penonton juga dimanjakan dengan cuplikan filmnya sehingga nonton konser dengan nuansa bioskop.
Mereka benar-benar tampil layaknya sebuah orchestra yang biasa kita saksikan, semisal Addie MS atau Erwin Gutawa saat tampil dengan orkestranya. Mereka masih muda usia, perjalanan mereka masih panjang, dan merekalah bibit-bibit handal pemusik Indonesia.
Theme Song film Superman dilanjut oleh Curtain Call dibawakan sebagai lagu pamungkas menutup gegelaran konser kelas 2017 SMK Musik Percik, Movievaganza Endless Fantasy. Di akhir pertunjukan penonton serentak memberikan Standing Applause.
Kedepannya, tidak berlebihan bila anda dan penonton berharap, mereka ini bisa menjadi profesional, menciptakan sendiri lapangan pekerjaannya melalui karya-karya musik mereka hingga mendunia. Semoga. Amin.