Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup duo Boyzlife yang beranggotakan mantan personel boyband Westlife Brian McFadden dan personel boyband Boyzone Keith Duffy telah mengelar konser perdananya di Jakarta, Minggu (21/5/2017).
Konser yang bertempat di Lagoon Garden, The Sultan Hotel & Residence Jakarta, ini menjadi momen nostalgia yang amat dinanti oleh para penggemar Westlife dan Boyzone.
Sebab, Brian McFadden dan Keith Duffy mempersembahkan dengan sepenuh hati lagu-lagu hits boyband mereka.
Momen nostalgia tersebut pun nyatanya tak biasa-biasa saja.
Banyak hal tak terduga yang terjadi selama konser berlangsung.
Mengawali sekaligus membuka konser, Juara Indonesian Idol 1 Delon tampil dan menyanyikan tiga lagu, yakni You Raise Me Up, Karena Cinta, dan Indah pada Waktunya.
Setelah Indra Bekti sebagai pembawa acara kemudian menyapa penonton, tiba saatnya Brian McFadden dan Keith Duffy naik ke panggung.
Sorak-sorai penonton pun membahana.
Sayangnya, saat dua laki-laki tampan itu menyapa penonton, tanpa diduga, mikrofon sempat tak berfungsi.
Kendati demikian, penonton tetap ramai bersorak seakan memberi semangat dan dukungan pada Boyzlife.
Tak lama, mikrofon kembali menyala. Brian McFadden dan Keith Duffy meneruskan sapaan mereka pada penonton.
"Jakarta, how are you?" seru Brian McFadden sebelum mereka menyanyikan lagu pertama, World of Our Own.
Penonton pun semakin riuh berteriak menyambut dinyanyikannya lagu tersebut.
Tak butuh waktu lama pula untuk membuat para penonton ikut bernyanyi bersama Boyzlife.
"Thank you for being here," ujar Keith Duffy setelah lagu tersebut selesai didendangkan.
Tak banyak berucap-ucap, keduanya segera melantunkan lagu kedua, Picture of You.
Yang tak terduga, di tengah lagu kedua itu, Keith Duffy turun dari panggung dan menuju ke penonton di bagian belakang alias di kelas Silver.
Penonton pun menjerit histeris melihat idola mereka mendekat.
Tak sampai di situ, Keith Duffy nyatanya mengajak para penonton di kelas Silver untuk maju ke depan.
Bahkan, Keith Duffy sendirilah yang membuka batas antarkelas.
Tak ayal, para penonton di kelas Silver dan Gold, meski semula meragu, kompak menghambur ke depan panggung, memenuhi area kelas VVIP.
Alhasil, tak lagi ada perbedaan antara penonton yang membayar harga tiket lebih mahal dan tidak pada konser tersebut.
Konser berlanjut dengan didendangkannya Words sebagai lagu ketiga.
Kali ini giliran Brian McFadden yang melakukan hal tak terduga.
Ia mengajak seorang gadis kecil ke atas panggung. Siapa sangka, selain hapal lirik lagu Words, gadis kecil itu memiliki suara yang amat merdu.
Usai lagu ketiga rampung, Keith memuji gadis kecil itu dengan ekspresi wajah terpesona.
Pada lagu selanjutnya yang berjudul Mandy, Brian McFadden kembali mengajak gadis kecil itu bernyanyi.
Saat itu, mereka juga sempat berbincang dan terungkaplah nama gadis kecil itu, Kayla.
Setelah Mandy selesai dilantunkan, Boyzlife mengajak David selaku promotor bersama seorang perempuan desainer untuk berdansa diiringi lagu kelima, Love the Way You Love Me.
Seselesainya, Keith Duffy meminta para penonton mengangkat ponsel masing-masing dalam keadaan bercahaya.
Keith Duffy dan Brian McFadden pun berfoto dengan latar belakang pancaran cahaya dari ponsel para penonton.
"This is for you," ujar Brian McFadden kepada penonton sebelum lagu Queen of My Heart dan You Needed Me didendangkan.
Keith Duffy kemudian memberikan pengumuman tak terduga. Dikatakannya, Boyzone bakal menggelar konser di Jakarta tahun depan, tepat pada ulang tahun ke-25 boyband tersebut.
Penonton sontak bersorak riang mendengar kabar gembira itu.
Brian McFadden kembali mengajak Kayla ikut bernyanyi pada lagu kedelapan, No Matter What. Uniknya, lagu ini ditutup dengan lirik berbahasa Latin dan beatbox oleh Brian McFadden.
Setelahnya, mereka sejenak mengenang mendiang Stephen Gately, anggota Boyzone yang meninggal dunia pada 2005 silam.
Lagu Sweat It Again pun kemudian mereka dedikasikan untuk Stephen Gately.
Konser terus berlanjut dengan dilantunkannya lagu Love Me For A Reason, Father and Son, When the Going Gets Tough, dan Uptown Girl.
Suasana terasa amat panas sekaligus ceria ketika Uptown Girl dilantunkan.
Sayangnya, setelah itu, Boyzlife berujar bahwa mereka hendak pamit dan mengakhiri konser tersebut.
Penonton yang kecewa mulai berteriak bahwa mereka masih ingin menyaksikan penampilan Boyzlife. Mereka juga tak pantas meninggalkan arena konser kendati panggung telah gelap.
"Do you wants more?" bisik Brian McFadden perlahan yang kemudian kembali naik ke panggung diiringi sorakan riang penonton.
Brian McFadden kemudian menyanyikan Flying Without Wings seorang diri.
Tak lama, ia menghentikan nyanyiannya dan mengatakan tak bisa menyanyi tanpa Keith Duffy. Naiklah personel Boyzone itu ke panggung.
Lagu Flying Without Wings ternyata mengawali medley lagu-lagu hits Boyzone dan Westlife.
Medley tersebut disambung dengan No Matter What dan Seasons in The Sun.
Sayangnya, tanpa diduga, mikrofon sekaligus sound sempat tak berfungsi ketika dua lagu tersebut dilantunkan.
Masih dengan hambatan yang sama, medley berlanjut dengan lagu Love The Way You Love Me, Swear It Again, Mandy, Baby Can I Hold You Tonight, Queen of My Heart, You Needed Me, Unbreakable, Words, dan sejumlah lagu lainnya.
Keith Duffy bahkan sempat tampak kesal akan kesalahan teknis yang terjadi berulang kali itu.
Namun, suasana tetap terkendali lantaran keduanya kembali membangkitkan suasana dan penonton pun tetap bernyanyi keras-keras ketika sound tak berfungsi.
Keith Duffy juga sempat berjalan tanpa pengawalan ke area penonton bagian belakang dan bernyanyi di sana. Tak lama, Brian McFadden menyusulnya.
Raut wajah gembira tampak pada para penonton yang tak menyangka akan sedekat itu dengan idola mereka.
Untungnya, pada sejumlah potongan lagu di akhir medley, kesalahan teknis tak lagi terjadi.
Brian McFadden dan Keith Duffy pun berangkulan ketik mengakhiri penampilan mereka malam itu.
"Thank you! Sorry about the messed ups," tutup Brian McFadden sebelum meninggalkan panggung.