TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah menjalani pengobatan dari Guangzhou, Tiongkok, Minggu (28/5/2017), pesinetron Yana Zein (44) mengaku kondisinya baik-baik saja.
Namun, setelah dua hari berada di Indonesia, kondisi Yana memburuk dan harus dilarikan ke ICU Rumah Sakit (RS) Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2017).
Nuke, sahabat kecil Yana Zein menuturkan, kondisi ibu dua anak itu menurun usai makan spageti saat masih berada di rumah, sebelum dilarikan ke rumah sakit.
"Pas saya ke rumahnya, dia (Yana Zein) makan spageti cuma sedikit, tiga suap dan langsung tidur. Pas tidur, mamanya kasih kabar tidur lama. Tahu-tahunya dibawa ke rumah sakit," kata Nuke di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017).
Sebelum menjenguk di rumah, Nuke mendapat kabar bahwa kondisi Yana Zein semakin membaik pasca-berobat di Modern Cancer Guangzouw Hospital, Tiongkok, selama empat bulan.
Namun, tiba-tiba ibu dua anak itu drop dan harus dirawat intensif.
"Pas lihat awal pulang dari Tiongkok sehat, seger. Tapi tiba-tiba drop dan meninggal seperti ini, ya itu kuasa Tuhan ya," ungkapnya.
Meski mengaku kaget dan tidak tahu mengapa kondisi Yana terpuruk sebelum akhirnya meninggal, Nuke berharap Yana Zein di tempatkan di sisi Tuhan yang paling baik.
"Enggak nyangka ya (meninggal), tapi ini kan kekuasan Tuhan. Kita hanya bisa mendoakan yang terbaik," ujar Nuke.
Diberitakan sebelumnya, Yana Zein baru saja pulang dari berobat penyakit kankernya di Modern Cancer Huangzouw, Cina pada Minggu (28/5/2017).
Yana Zein sudah menderita penyakit kanker selama tiga tahun, namun Yana tetap sibuk menjalani syuting sinetron stripping (kejar tayang) 'Cinta di Langit Taj Mahal' dan tidak berobat ke dokter.
Saat tangannya mulai bengkak, Yana pun mulai merasakan terdapat ketidaksehatan dalam dirinya. Hasil pemeriksaan dokter membuat Yana harus beristirahat syuting, serta fokus melawan kanker payudara dan kelenjar getah beningnya itu.