Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendiang Yana Zein ternyata sempat mengeluh lelah pada asisten pribadinya sebelum pulang dari Tiongkok.
Aktris senior itu berkata bahwa ia lelah harus terus mengonsumsi obat, bahkan lelah akan segalanya.
"Tiga hari sebelum pulang itu sebenarnya udah banyak tanda-tanda. Dia (Yana Zein) bilang, 'Suster, pegang tangan saya. Suster, saya udah capek minum obat. Saya udah capek digantiin perban. Semuanya, saya udah capek semuanya. Sus, peluk saya,'" ujar Nita, asisten pribadi Yana Zein, ketika dihubungi melalui telepon, Kamis (1/6/2017).
Akhirnya, Yana Zein terlepas dari segala lelahnya ketika mengembuskan nafas terakhir pada Kamis (1/6/2017), empat hari setelah kepulangannya ke Indonesia dari Guangzhou, China, dalam rangka berobat.
Ternyata, sesungguhnya dokter yang merawatnya di sana sudah menyarankan Yana Zein untuk pulang ke Indonesia.
Pertanyaan kapan Yana Zein pulang bahkan diucapkan setiap hari oleh dokter. Berdasarkan penuturan Nita, dokter mengatakan liver Yana Zein sudah dalam kondisi tidak bagus.
Baca: Demi Bahagiakan Anak, Yana Zein Berbohong dengan Bilang Sudah Sembuh 80 Persen
Alhasil, Yana Zein disarankan untuk pulang. Padahal, menurut Nita, biasanya pasienlah yang meminta untuk pulang.
Selain itu, dokter juga tak memberi tahu kapan Yana Zein harus kembali ke rumah sakit tersebut untuk meneruskan pengobatannya.
Di tubuh Yana Zein juga muncul banyak kelenjar getah bening, bahkan di bagian payudaranya.
Dikatakan Nita, saat ia bertanya mengenai itu, dokter malah berkata agar tak banyak bertanya tatkala sudah pening dan berusaha melakukan yang terbaik untuk Yana Zein.
Baca: Pulang ke Indonesia, di Tubuh Yana Muncul Banyak Benjolan: Dokter Bilang Itu Kelenjar Getah Bening
"Itu kan masih ada getah bening. Itu tumbuh banyak. Di belakang pun ada satu, tumbuh lagi, di depan, di tangan kiri. Aku tanya, 'Dokter, kok, Mbak yana ada beniolan lagi di payudara yang kiri, di atas lukanya? Dia bilang, 'Iya, itu getah bening. Kamu jangan banyak tanya. Saya juga udah pusing. Saya udah lakukan yang terbaik buat Yana,'" tutur Nita menirukan ucapan dokter tersebut.
Di samping itu, kepergiannya juga tak disangka-sangka tatkala saat ditemui di bandara tepat setelah mendarat di Indonesia, Yana Zein berujar bahwa dirinya telah 80% sembuh.
Siapa yang menyangka pula bahwa ternyata apa yang dikatakan Yana Zein tersebut merupakan kebohongan belaka.
Kebohongan tersebut, menurut Nita, dituturkan Yana Zein tak lain hanya demi menyenangkan hati anak-anaknya.
"Dia (Yana Zein) bohong, dia bohongin semua. Dia pengin anak-anaknya senang. Dia bohongi kita semua. Dia pura-pura tegar," ucap Nita dengan nada sedih.
Baca: Sampai Menjelang Siang, Jenazah Yana Zein Belum Dimandikan karena Keluarga Kehabisan Dana
Ketika ditemui para awak media di bandara pun, Yana Zein sengaja berdandan cantik supaya keadaannya tampak baik dan segar.
Yana Zein juga enggan menggunakan masker demi tampak sehat dan bugar di hadapan anak-anaknya.
Padahal, dokter berpesan bahwa ia harus menggunakan masker.
Baca: Dokter yang Merawat di Guangzhou Sudah Sejak Sebulan Lalu Sarankan Yana Pulang ke Indonesia
Masih menurut Nita, Yana Zein berbohong pula kepada awak media mengenai tangannya yang bengkak.
Alih-alih jujur bahwa bengkaknya lantaran ada getah bening, Yana Zein berdalih bahwa ia baru saja disuntik vitamin.
"Dokter bilang, dia (Yana Zein) harus pakai masker. Dia nggak mau. Katanya, 'Nanti anak-anak saya bilang apa kalau saya masih sakit?' Dia juga bilang ke wartawan, tangannya abis disuntik vitamin, jadi bengkak. Dia bohong, itu bohong. Itu kan masih ada getah bening," ujar Nita.
Baca: Kepada Publik, Anak Yana Zein Minta Dibukakan Pintu Maaf untuk Ibunya
Bahkan Yana Zein juga meminta Nita untuk mengatakan pada awak media bahwa dirinya sudah mampu berjalan tanpa kursi roda.
Sementara itu, setelah sampai di rumah nyatanya Yana Zein tampak kelelahan dan segera tertidur.