TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesinetron Yana Zein (44) meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker payudara dan kelenjar getah bening selama tiga tahun belakangan ini.
Yana menghembuskan nafas terakhirnya di RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017) pukul 01.05, setelah koma sekitarr dua hari lamanya.
Ibu dua anak itu disemayamkan di Rumah Duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan yang kemudian dimakamkan di Taman Pemakaman Muslim (TPM) Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/6/2017).
Diluar dari pemakaman Yana, rupanya terdapat cerita yang cukup sedih dalam keluarga ibu dua anak itu semasa hidupnya, dimana selama 30 tahun hidup tanpa kasih sayang seorang bapak.
Cerita pilu itu diceritakan oleh ibunda Yana, Swetlana Zein yang mengatakan bahwa ia dan anak-anaknya termasuk Yana, ditinggalkan ole Nurzaman Zein, selama 30 tahun.
"Selama 30 tahun saya biayai keluarga saya sendiri. Dia (Nurzaman Zein) tidak memberikan nafkah kepada kami," kata Swetlana Zein.
Ia menambahkan, ketika Nurzaman meninggalkan keluarganya, saat itu Yana masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sang adik masih Sekolah Dasar (SD).
"Papahnya Yana tinggalin anak-anaknya dan 30 tahun tidak ada kabar, jadi saya enggak pernah liat mukanya lagi. Saya tidak terima nafkah dan bantuan dari dia," ucapnya.
Beruntungnya Swetlana, setelah ia lulus pendidikan dibangku perkuliahan, dirinya langsung keterima kerja dan bisa membiayai kedua anakya itu tanpa bantuan Nurzaman.
"Saya selesai kuliah jadi saya bisa kerja. Saya kerja karena itu saya bisa biayai anak-anak saya waktu kecil," ujar Swetlana Zein.