Ririn dan Abeng menikah pada tahun 2001 dan bercerai tahun 2008.
Tujuh tahun pernikahannya, Ririn dikaruniai satu orang putri, Jasmine Salsabila Abeng.
Baik-baik saja
Ririn sempat berkomunikasi dengan suaminya saat berada di Mekkah dan Madinah melalui video call.
“Karena memang saat komunikasi Ferry bilang ke Ririn itu tidak kenapa-kenapa, sudah sehat atau baik-baik saja. Eh ternyata Tuhan berkehendak lain,” ucap Markoneng di rumah duka, di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (11/6).
Meski tak percaya, bintang film Dibalik 98 ini mengaku ikhlas dengan kepergian sang suami.
“Ririn bilang dia sudah ikhlas, meski tidak mendampingi suaminya dari sebelum dan sudah menghembuskan nafas terakhir,” ucap Markoneng.
Menurut Irwan, paman dari Ferry Wijaya, leukimia atau kanker darah yang menyerang ke keponakannya ini belum lama. Awalnya, penyakitnya Ferry dianggap penyakit biasa.
“Dia sakit belum terlalu lama. Dia memang ada maag dan ke lambung. Sebelumnya memang ada rencana berobat keluar negeri, tapi Ferry bilang berobat di Indonesia. Sakitnya memang belum parah banget jadi dianggapnya dia hanya sakit biasa saja,” kata Irwan.
Dia menambahkan, Ferry malah menganggap remeh penyakitnya.
“Pertamanya kayak asam lambung. Dokter curiga ke sana (leukimia). Belum diperiksa jauh. Tapi belakangan ini baru diperiksa jauh,” ucapnya.
Vonis menderita kanker darah terhadap Ferry baru beberapa bulan lalu.
“Kami pikir masih bisa diatasin dan sembuh. Dia masih usia 30 lebih yah masih bisa sembuh, kata dokter kecuali sudah usia 40 yang sulit,” ucapnya.
Ferry juga pernah dirawat intensif di rumah sakit. Namun, Ferry mengaku sudah sehat dan baik-baik saja.