TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elvira Devinamira (23) menyempatkan diri untuk kumpul bersama anak-anak penderita kanker.
Sejak ditinggal untuk selama-lamanya oleh sang nenek akibat penyakit kanker, Elvira bertekad untuk memenuhi janjinya berkumpul dengan anak-anak tersebut.
"Aku udah janji setelah ditinggal nenek karena kanker mau luangkan energi, materi maupun spiritual untuk penyandang kanker. Itu kaya nazar saya sama Tuhan, saya tahu rasanya ditinggal," ujarnya saat berada di Rumah Anyo YAI (Yayasan Anyo Indonesia), Jakarta Barat, Kamis (22/6/2017).
Elvira menceritakan sang nenek meninggal dunia pada Februari 2013 karena menderita penyakit kanker ovarium stadium tiga.
Kehilangan salah satu orang yang dicintainya tersebut membuat Elvira ingin melakukan sesuatu agar tidak ada lagi yang menderita.
"Nenek saya sempat di Rumah Anyo dua tahun, sebelumnya di Surabaya. Apapun yang berhubungan dengan kanker saya ikut semuanya. Saya nggak harus bantu secara materi," kata pemilik nama lengkap Elvira Devinamira Wirayanti itu.
Menurutnya keberadaan Rumah Anyo dan semacamnya sangat membantu orang-orang yang nasibnya kurang beruntung.
Bahkan Elvira bertekad untuk mendirikan rumah singgah suatu saat nanti bagi anak-anak kurang beruntung.
"Insya Allah Yayasan Anyo menginspirasi buat bikin seperti ini. Its a safe place for everybody. Saya ingin bantu orang-orang. There are hope yang bisa didapet. Saya pengennya (rumah singgah) umum tapi yang penting anak-anak karena mereka penerus bangsa, masih panjang jalan hidupnya," tutupnya.
Penulis: Junianto Hamonangan