Ilham juga mengatakan, Nasruddin terlihat seperti orang kenduan ketika mengonsumsi minuman tersebut.
Namun, kondisi fisik Nasruddin terbilang bagus.
Badannya tinggi dan tenaganya kuat sehingga jasanya sering dipakai sebagai buruh lepas di ladang maupun di sawah.
Di sisi lain, Ilham juga mengenal Nasruddin sebagai sosok yang gemar bergurau dan suka bergaul di masyarakat dalam kesehariannya.
Bekerja sebagai buruh tani, Nasruddin dinilai sebagai sosok yang pekerja keras.
Namun, belakangan, ia terlihat berbeda.
Menurut Ilham, Nasruddin sering didapati tengah melamun, tatapan matanya kosong, dan cepat marah.
Kendati demikian, Ilham meyakini bahwa amarah itu masih bisa dikendalikan oleh tersangka.
Ilham bahkan tidak menyangka Nasruddin tega melakukan aksi sadis kepada ibu kandungnya.
Sebagai informasi, sebelumnya, Nasruddin dilaporkan oleh warga setempat ke pihak kepolisian karena telah membunuh dan memutilasi ibu kandungnya, Bihe.
Bihe yang berusia 70 tahun dan sedang sakit seketika dibopong keluar rumah oleh Nasruddin.
Di atas tanah becek di depan rumah Bihe, Nasruddin menggorok leher sang ibu menggunakan parang hingga nyaris putus.
Dengan parang itu pula Nasruddin memutilasi jasad Bihe, dimulai dari kedua kaki lalu kedua tangannya.
Saat ini, Kepolisian Resor Aceh Tenggar masih memeriksa kondisi psikis tersangka.
TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita