Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pernikahan pemuda 16 tahun yang menikahi nenek berusia 71 tahun masih hangat dibicarakan.
Pernikahan unik tersebut terjadi di Dusun 1 Desa Karangendah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan.
Pemuda yang mencintai nenek tersebut mengancam bunuh diri jika tidak dinikahi.
Pernikahan yang diakui pemuda bernama Selamat Riyadi (16) tersebut berdasarkan cinta kepada Royaha binti Kiagus Muhammad.
Bahkan bulan Ramadan lalu pasangan Rohaya dan Selamat juga sudah berencana menikah baru teralisasi sekarang.
Walaupun usianya terpaut sangat jauh, sang pemuda ini tetap ingin menikahi Royaha.
Kabar ini pun tak luput dari perhatian Titiek Puspa atau Eyang Titi sapaan akrabnya.
Eyang Titiek Puspa ketika ditanyakan soal pernikahan yang terjadi dengan perbedaan umur yang cukup jauh, sang lengenda musik Indonesia angkat bicara.
"Menurut saya itu hak masing-masinh jadi si anak juga mau, si orang tua juga mau mungkin si anak merasa punya ibu atau nenek, si ibu merasa nenek merasa rindu sama anak atau cucu dan kalau memang ada cinta betul ya itu namanya sudah alam yg membuat". ucar pencipta lagu Kupu-Kupu Malam itu.
"Jadi kalau buat saya kalau ada yg begituan lebih baik berbuat baik dari pada berbuat jahat ini masih urusan cinta masih bagus dari pada saling ngebully,saling menjelekan orang, ngambil haknya orang,"ujar Eyang Titiek Puspa di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (4/7/2017).
Selain itu, bagi Eyang Titiek Puspa pernikahan yang terjadi antara seorang pemuda pria (16) dan seorang nenek (71) di Provinsi Sumatera Selatan baik-baik saja.
"Ini buat saya its oke selama dua-duanya dalam keadaan sadar, kalau memang sadar ya sudah mungkin memang sudah suratan, jadi buat saya monggo saja,"jelas Eyang Titiek Puspa. (Grid.ID, Yehezkiel Filemon Septano)