TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Bahtera rumah tangga Donny Kesuma dan Yuni Indrianti diambang perpisahan.
Sidang perceraian keduanya sudah digelar beberapa kali di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat.
Namun demikian, bukan berarti kehidupan rumah tangga Donny dan Yuni dipastikan bakal berakhir.
Yuni mengaku tidak ingin mendahului Tuhan dalam menentukan rumah tangganya ke depan seperti apa.
"Saya percaya jodoh maut itu di tangan Allah, saya tidak berani mendahului. Saya hanya berusaha semaksimal mungkin. Saya menjalani apa yang sudah menjadi takdir," ujar Yuni saat berada di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/7/2017).
Yuni menegaskan, apapun hasilnya nanti yang diberikan Tuhan untuk rumah tangganya, ia percaya itu semua adalah yang terbaik.
Bagi Yuni, yang terpenting bagaimana dirinya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan rumah tangganya.
"Nantinya bagian akhir itu sudah menjadi keputusan dari Allah, karena saya tidak mau sebelum kita berjuang maksimal, menyerah," katanya.
"Itu yang mau saya contohkan kepada anak-anak, bahwa hidup penuh perjuangan. Bahwa kita harus fight, tapi hasil akhirnya kita serahkan kepada Allah," sambungnya.
Sekalipun nantinya hasil yang didapat tidak sesuai harapan, Yuni mengatakan Donny tetap adalah ayah dari kedua anak-anaknya.
Menurutnya, status tersebut tidak akan berubah meski mereka tidak lagi jadi suami istri.
"Kalau memang sudah digariskan itu jodoh saya, pasti kembali. Tapi kalau memang ditakdirkan selesai di situ jodoh saya, setidaknya dia tetap jadi papanya anak-anak yang bisa jadi panutan untuk anak-anak," tuturnya. (*)