Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada satu alasan, yang membuat penyanyi Andien Aisyah akhirnya memilih untuk tak lagi terikat label musik mayor.
Keputusan itu pun ditandai, dengan perilisan album teranyarnya yang kini dipayungi label mandiri atau indiependent.
Pada 2000 lalu, Andien juga sempat merilis album perdananya yang bertajuk 'Bisikan Hati' lewat label indipendent.
"Ini pertama kalinya aku mengeluarkan album indie setelah tujuh belas tahun. Albumku yang pertama (dengan label) indie tahun 2000. Aku masuk mayor dan sekarang baru indie lagi," kata Andien ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2017).
17 tahun berkarya, Andien menyadari dirinya sudah tiba di satu titik balik. Ibu satu anak itu kini merasa, passion atau hasrat bermusik adalah segalanya.
"Dan kita ada di satu titik dimana akhirnya memprioritaskan kesenangan dan passion untuk bermusik di atas segala-galanya. Passion untuk bermusik sudah segala-galanya," katanya.
Pelantun 'Let it Be My Way' ini, bercerita tentang proses kehidupannya lewat album terbarunya ini.
Ia ingin menceritakan proses kehidupan sejak dirinya gadis lajang, dipinang orang, hingga kemudian melahirkan anak pertama.
Fase menjadi ibu, merupakan bagian hidup yang paling berkesan bagi Andien.
Demi menyisipkan momen itu di dalam album, saat rekamann lagu Belahan Jantungku dan Indahnya Dunia, Andien tengah hamil besar.
Dalam album ini pula, Andien menguangkan kreativitasnya lewat visual
"Album ini akan menjadi album yang paling artsy, dibandingkan dengan album yang lainnya. Kebebasan berekspresi dan kebebasan seni juga, tidak hanya dalam musik tapi juga dalam cover artworknya. Aku juga akan berkolaborasi dengan seorang ilustrator, terus berkolaborasi dengan banyak hal sekali deh," tutupnya.