Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak orang memuji pada akhirnya akting aktris dan presenter Luna Maya sebagai Tarra dalam film Filosofi Kopi 2.
Padahal, sebelumnya tak kalah banyak yang meragukan akting perempuan kelahiran 26 Agustus 1983 tersebut.
Lantas, apa tanggapan Luna Maya mengenai hal itu?
Kepada Tribunnews, Luna Maya berujar bahwa hal itu barangkali lantaran ia berangkat dari kiprahnya sebagai pemain sinetron.
Sebab, banyak yang berpendapat, akting para pemain sinetron tak sedemikian mumpuni.
"Mungkin, ya, banyak yang ngelihat aku di acara-acara sinetron atau acara-acara televisi. Jadi, kadang-kadang orang berpikir, kalau udah main sinetron, tuh, pasti orang-orang yang nggak bisa akting," ujarnya diakhiri tawa ketika ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, Minggu (16/7/2017).
Namun, menurut Luna Maya, sesungguhnya tak demikian adanya, mengingat bagus tidaknya akting pemain film bergantung pada sang sutradara.
"Maksudnya, sebenarnya, aku bilang, nggak begitu juga, sih. Yang penting, yang nge-direct-nya benar apa nggak. Gitu, sih. Chicco (Jerikho), kan, dulu juga sinetron. Tapi, karena dia di-direct-nya sama yang benar dan mungkin juga dapat cerita yang bagus, jadi bagus," tutur Luna Maya.