Pasalnya, video itu menampilkan adegan di atas ranjang sepasang pengantin baru, Kak Ros (kakak Upin dan Ipin) dan suaminya.
Diceritakan pula proses persalinan ketika karakter perempuan akan melahirkan.
Melalui bahasa yang digunakan dalam parodi itu, warganet berspekulasi, video tersebut dibuat oleh orang Indonesia.
Pengalaman ini kemudian dibagikan di laman Facebook oleh akun Cikgu Zahran.
"Selama Hari Raya, saya melihat anak perempuan saya menonton video seorang anak laki-laki yang sedang disunat. Dia masih muda dan tidak tahu apa yang terjadi. Hari ini, aku mendapatinya sambil menonton video kelahiran Kak Ros." tulis akun itu.
Diharapkan orangtua tetap waspada terhadap film-film yang dikonsumsi anak-anak.
Pemilik aku tersebut juga menyayangkan fungsi autoplay yang membuat video ini tampil secara otomatis.
"Saat melakukan autoplay, anak-anak akhirnya akan masuk ke saluran ini walaupun awalnya mereka mengetik 'Upin dan Ipin' karena video ini sangat populer," katanya.
Setelah unggahan tersebut mewabah dan dilihat oleh banyak orang, warganet ikut memberi saran untuk mengatasi masalah ini
"Instal saja 'YouTube Kids' untuk mereka. Anda memiliki kendali penuh atas apa yang ditonton anak-anak Anda," komentar seorang warganet.
TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita