Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski sudah dapat berkomunikasi dengan cukup baik, Axel Matthew Thomas, putra sulung aktor Jeremy Thomas masih tertekan secara psikis.
Ia masih harus menjalani perawatan di rumah sakit hingga Senin (17/7/2017) malam.
Axel juga masih belum bisa mengingat secara jelas, kejadian penganiayaan yang menimpanya pada Sabtu (15/7/2017) malam.
"Psikisnya sangat terganggu. Daya mengingatnya juga tidak bisa gamblang. Ngomongnya juga tidak begitu jelas. Terpatah-patah. Ada (cerita) yang loncat. Dan itu saya mengerti, mungkin karena dia tertekan secara kejiwaan," kata Jeremy Thomas, ditemui di rumah sakit swasta di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (17/7/2017) malam.
Axel masih mengeluhkan rasa nyeri di beberapa bagian tubuhnya.
Selain di bagian tulang rusuk, dari cerita Axel, kepala bagian belakangnya juga terasa nyeri.
Jeremy pun semakin khawatir dengan kondisi putranya tersebut.
Terlebih, dokter harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di tengkorak bagian belakang kepala Axel.
"Harus ada observasi perkembangan tengkorak belakang. Bengkak. Karena itu (dekat) otak kan. Makanya saya khawatir sekali dengan perkembangannya," lanjut Jeremy.
Jeremy juga mengatakan bahwa dirinya telah berdiskusi dengan dokter, bahwa jangka waktu perawatan Axel harus bertambah.
Dokter masih harus melakukan analisis lebih lanjut, terkait kesehatan dan kejiwaan pria berusia 19 tahun itu.
"Pasti akan ada perawatan tambahan," kata Jeremy.
Sejak Minggu (16/7/2017) lalu, Axel masih dirawat lantaran luka lebam dan beberapa cidera yang dialaminya.
Pria 19 tahun itu diduga mengalami penganiayaan oleh anggota Satuan Narkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (15/7/2017) malam.
Dari cerita Jeremy, Axel diseret, dicekik dipukul, diseret dan dipaksa mengaku dirinya memiliki narkotika.
Namun malam itu, polisi tidak menemukan adanya narkotika dari tangan Axel sebagai barang bukti.