Pria itu juga mengirim pesan kepada Madison bahwa dia tidak bisa tidur karena memikirkan Madison.
Setelah itu, si pria mengirim sebuah foto tak senonoh yang tidak diminta Madison.
Madison benar-benar menepati janjinya dan melacak ibu dari pria asing itu di media sosial.
Setelah menemukan ibu dari pria itu di Facebook, Madison menulis:
"Hai, saya mengerti bahwa anak Anda adalah XX (nama disamarkan)."
"Saya belum pernah berbicara dengannya tapi dia telah mengirimi saya foto ini melalui Instagram setelah menemukan profil saya."
"Tolong beritahu dia untuk tidak mengirimkan gambar yang tidak diminta kepada para wanita?"
"Aku tidak memintanya."
Madison menerima balasan dari si ibu keesokan harinya, dalam bahasa Inggris dan Spanyol, meminta maaf atas tingkah laku anaknya, dengan mengatakan:
"Maafkan aku, 1000 maaf. Anakku bukan orang seperti ini, aku juga berpikir begitu, tapi 1000 maaf."
"Jangan khawatir aku akan berbicara dengan anakku."
Tapi sosok pria itu kemudian mengatakan kepada Buzzfeed News:
"Saya akan mengatakan ini. Apa yang dilakukan dia (Madison) adalah ilegal. Kamu tidak bisa sewenang-wenang mengirimkan foto 'pribadi' itu. Saya tidak yakin apakah dia benar-benar menyadarinya saat melakukan itu."
"Ibu saya, saudara perempuan saya, anggota keluarga lainnya, teman saya tidak ada yang peduli. Saya pikir fakta bahwa tidak ada yang peduli mendorongnya dari sisi untuk mencoba melakukan cara ini."
"Ibuku tidak terlalu menguasai bahasa Inggris jadi aku tidak tahu apakah ibu mengerti apa yang sedang terjadi."
TribunStyle.com/Yohanes Endra Kristianto