News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Artis Terjerat Narkoba

Bukan Hanya Tora Sudiro, Obat Dumolid juga Bikin Pedangdut Terkenal ini Dibui

Penulis: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tora Sudiro dan Mieke Amalia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari pasangan selebritis Tora Sudiro dan istrinya, Mieke Amalia.

Mereka ditangkap jajaran Kepolisian Resor Jakarta Selatan di kediamannya, Kamis (3/8/2017) lantaran terkait kasus narkoba.

Menurut keterangan Kombes Pol Iwan Kurniawan, polisi mendapatkan 30 butir psikotropika dari keduanya.

"Kami dapatkan dalam bentuk obat, tidak banyak, 30 butir, dan obat ini masih diuji kandungannya apa," ucapnya seperti dilansir Tribunnews.com.

Baca: Ini Reaksi Sutradara Film Warkop DKI Reborn dapat Kabar Tora Sudiro Ditangkap

Beredar kabar, 30 butir obat psikotropika tersebut berjenis Dumolid.

Seperti dilansir dari laman situs GRID, ternyata obat Dumolid ini juga sempat menjerat hingga membuat pedangdut muda Ridho Rhoma ditangkap.

Dalam kasus Ridho, selain ditemukan barang bukti berupa sabu seberat 0,7 gram, juga ada pil Dumolid.

Pil ini memang dijual resmi, tapi harusnya tetap memakai resep dokter.

Pedangdut Ridho Rhoma saat menjalani sidang lanjutan atas kasus kepemilikan narkotika di Pengadilan Jakarta Barat, Selasa (25/7/2017). Ridho menjalani sidang ketiga yang beragendakan, jawaban dari Jaksa Penuntut Umum atas eksepsi yang diajukan pihak Ridho Rhoma di sidang sebelumnya. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Sebab, kegunaan pil ini memiliki risiko yang cukup serius jika digunakan tanpa pantauan dokter.

Dumolid sebenarnya merek obat berjenis nitrazolam.

Nah, nitrazolam ini adalah obat yang masuk ke dalam golongan benzodiazepine.

Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi gangguan tidur, insomnia, kepanikan, atau ansietas berat.

Baca: Inilah Daftar Artis Kena Kasus Narkoba Sebelum Tora Sudiro

Meski resmi, pil ini tidak dijual bebas, tapi harus memakai resep dokter.

Sebab, obat ini jika digunakan tanpa aturan dokter bisa menyebabkan kecanduan tinggi.

Biasanya, para pemakai sabu memang memiliki obat ini.

Sebab, efek sabu menjadi sulit tidur dan selalu segar.

Mungkin karena itu, para pengguna sabu memanfaatkan Dumolid untuk melawan efek sabu agar bisa tidur dan beristirahat.

Baca: Syok, Tora Sudiro dan Mieke Amalia Lemas: Bicara Terdengar Terbata-bata

Namun, mereka tak memperhitungkan akibat dari efek sampingnya.

Efek samping

Ternyata, efek samping obat ini sangat mengerikan.

Apalagi jika digunakan dengan cara berlebihan atau diselewengkan.

Efek-efek itu antara lain:

1. Depresi

2. Rasa kantuk yang sangat kuat

3. Gangguan koordinasi dan berbicara

4. Gangguan konsentrasi dan memori

5. Gangguan emosi

6. Bingung atau disorientasi

7. Penurunan pada tekanan darah

8. Penurunan pada frekuensi napas

Orang yang tak terkontrol menggunakan obat ini bisa menjadi "tulalit", alias linglung.

Terkadang seperti orang yang mabuk, atau seperti kehilangan kesadaran.

Dan, ternyata kalau sudah kecanduan obat ini menjadi sangat bahaya.

Pecandu tak bisa berhenti seketika mengonsumsi pil Dumolid.

Mereka harus tetap mengonsumsi pil ini, tapi dikurangi porsinya sedikit demi sedikit sebelum berhenti total.

Orang yang sudah telanjur tulalit oleh sabu dan Dumolid, biasanya juga sulit untuk berpikir keras.

Sehingga, penderita sering kali kehilangan daya produktivitas maupun kreativitasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini