TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cucu mantan Wakil Presiden Indonesia, Adam Malik yakni Shyalimar Malik mengaku pernah mendapatkan bully waktu dirinya mengenyam pendidikan di bangku sekolahan.
Wanita yang akrab disapa Cima itu mendapat bully saat duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), yang membuatnya trauma menjalani pendidikan di bangku perkuliahan.
Janda satu anak itu mengungkapkan, ia mendapatkan bully yang cukup parah saat duduk dibangku SMA, karena dirinya sangat gendut dan kulitnya hitam.
Baca: Cucu Adam Malik Ini Dibully Semasa Sekolah: Cuma Tamat SMA, Pernah Dilempari Botol
Setelah lulus, Cima pun langsung melakukan diet dan perawatan agar bisa mempercantik dirinya. Butuh waktu dua tahun untuk Cima merubah penampilannya hingga sekarang.
"Setelah SMA, aku berjanji sama diri aku sendiri kalau aku bisa merubah total badan aku. Akhirnya aku mulai diet dan perawatan agar tidak di-bully lagi," kata Shyalimar Malik kepada Warta Kota.
Bintang film 'Gunung Kawi' ini menjelaskan, dirinya hanya mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan selama dua tahun kala itu.
"Memang berat awalnya untuk mulai. Tapi aku udah niat untuk berubah, jadi aku jalanin dua tahun itu," ucapnya.
"Terus aku perawatan banget tuh pokoknya sapai aku berubah sampai sekarang," sambungnya.
Lanjut Cima, tujuan merubah tubuhnya itu selain tidak di bully, ia ingin menunjukan kepada orang-orang yang membullynya dengan melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh mereka semuanya.
"Setelah itu yah aku sekolah akting untuk mengembangkan bakat akting aku. Alhamdulillah berhasil sampai sekarang. Terus aku gabung sama Tunas Indonesia Raya (Tidar) Gerindra, yang membuat orang-orang yang mem-bully aku tuh tidak bisa seperti itu," ujar Shyalimar Malik.
Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo