Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa bulan belakangan, cukup banyak pelaku dunia hiburan Tanah Air yang ditangkap polisi lantaran terjerat kasus penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat terlarang lainnya (napza).
Lantas, apakah benar bahwa para artis tengah menjadi incaran polisi?
"Nggak (mengincar artis). Kebetulan aja. Yang pasti, kami sekarang ini melakukan pengungkapan pelaku-pelaku narkoba, tetapi targetnya, ya, siapa pun," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan ketika ditemui, Kamis (10/8/2017) malam.
Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Ikatan Manajer Artis Indonesia (Imarindo) Nanda Persada sempat berujar bahwa polisi memiliki daftar para artis yang menjadi target operasi (TO) terkait kasus penyalahgunaan napza.
"Kemarin juga memang disebut oleh Ibu Kasat (Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung) bahwa ada beberapa TO dari teman-teman artis. Itu yang memprihatinkan. Kemungkinan, setelah ini, masih ada nama-nama yang termasuk dalam list TO para artis. Semoga, ke depannya, ini bisa menjadi pelajaran bagi teman-teman artis," tutur Nanda Persada ketika ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (3/8/2027).
Polisi pun membantah adanya daftar tersebut.
"Siapa yang bilang? Tidak ada (daftar itu). Kami hanya murni mendapatkan, mencoba untuk melakukan pengungkapan kasus-kasus narkoba dengan segala teknis dan strategi yang kami miliki dan kami tidak melihat targetnya siapa-siapa saja," ujar Kombes Iwan Kurniawan.
"Tapi, kami upayakan pelakunya, terutama yang bandar-bandarnya, bisa kami lakukan pengungkapan. Nah, ini biasanya juga ada yang strateginya kami mulai dari para pengguna," tambah dia.
Kasus penyalahgunaan napza di kalangan artis pada tahun ini dimulai dengan ditangkapnya Andika "The Titans", Februari lalu, lantaran kedapatan membeli tembakau gorila.
Pada Maret 2017, pedangdut Ridho Rhoma ditangkap lantaran kedapatan memiliki sabu.
Rapper Iwa K kemudian ditangkap tatkala kedapatan memiliki ganja pada akhir April 2017.
Pada Juli 2016, pesinetron Ammar Zoni ditangkap tatkala kedapatan memiliki ganja serta bekas bungkus dan alat isap sabu.
Masih pada bulan yang sama, Pretty Asmara ditangkap dan dijadikan tersangka atas perannya sebagai pengedar.
Sementara itu, menyusul Axel Matthew Thomas, putra aktor Jeremy Thomas, ditangkap lantaran kedapatan memesan narkotika jenis happy five.
Pada awal Agustus 2016, aktor Tora Sudiro turut terjerat kasus napza. Ia ditangkap tatkala kedapatan memiliki psikotropika Dumolid yang dibeli tanpa resep dokter.
Tak lama, masih pada bulan yang sama, musikus Marcello Tahitoe alias Ello ditangkap lantaran kedapatan memiliki barang bukti dua paket ganja dengan berat kurang dari lima gram.