Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Ridho Rhoma mengatakan berat badannya naik 11 kilogram setelah beberapa bulan ini mendekam di Rutan Salemba.
Menurut Ridho Rhoma, hal itu lantaran ia merasa stres dan makannya tak lagi teratur.
"(Berat badan) bertambah sekitar 11 kg. Dari awal ditangkap itu karena makanan yang tersedia dimakan saja yang ada," ujar Ridho Rhoma menjawab pertanyaan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Saat itu ia tengah menjalani sidang kasus penyalahgunaan narkotika beragendakan pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (22/8/2017).
"Makan tidak teratur. Iya (makan tidak teratur lalu berat badan naik). Stres. Stres bikin saya seperti ini," ucap dia lagi.
Tanti selaku manajer yang setiap pekan bertandang ke Rutan Salemba untuk menjenguk juga membenarkan bahwa berat badan Ridho Rhoma kini bertambah.
Menurutnya, hal itu tatkala aktivitas Ridho Rhoma yang tengah stres terbatas sehingga ia banyak makan.
"Iya (berat badan Ridho Rhoma naik) karena dia, kalau nggak ngapa-ngapain, ya, makan aja. Kan, ada orang yang lagi banyak pikiran maunya makan," tutur Tanti ketika ditemui usai sidang.
Sementara itu, seperti telah diberitakan, petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap Ridho Rhoma di kawasan Jakarta Barat, Sabtu (25/3/2017) subuh, lantaran kedapatan membawa narkoba jenis sabu.
Ridho Rhoma kedapatan membawa sabu seberat 0,7 gram beserta alat isap sabu.