TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musikus Giring Ganesha (34) mengaku belum memiliki dana saat memutuskan terjun ke dunia politik.
Seperti diketahui, Giring bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Tidak tanggung-tanggung, baru saja terjun ke politik, Giring mengincar kursi anggota legislatif untuk membenahi Indonesia lima tahun ke depan, pada periode 2019-2024.
Bicara mencalonkan diri dalam pemilihan umum (pemilu), modal keuangan menjadi sebuah kunci utama di luar wawasan politik.
Ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (6/9/2017), Giring mengaku belum menyiapkan dana, dan belum terpikirkan untuk menyiapkan dana untuk maju menjadi calon anggota legislatif.
"Wah, belum kepikiran. Budget saya mah pas-pasan, yang penting buat keluarga. Intinya mah berdoa aja saya mah," kata Giring Ganesha.
Ia menambahkan, jika nantinya lolos dalam pendaftaran calon anggota legislatif, dirinya menyerahkan pencalonan kepada PSI.
Vokalis yang sementara memilih vakum dari Band Nidji ini pun membongkar darimana kelak ia akan mendapatkan dana untuk pencalonannya sebagai wakil rakyat.
"Untuk modal sih di luar dari saya. Setelah pembicaraan dengan PSI, kita mencoba mencari modal donasi yang pasti dari rakyat. Karena, modal dari rakyat membuat saya dipercayai oleh pendukung saya. Maka saya bertanggung jawab untuk pro kepada mereka," tuturnya.
"Jika memang dari partai, saya jadinya bukan agen rakyat dong, saya jadinya agen partai. Saya tidak mau seperti itu meskipun dapat investasi dari partai politik," sambungnya.
Giring yakin dan optimistis dengan keyakinannya maju dalam Pemilu Legislatif dua tahun ke depan, bersama PSI.
"Karena memang visi dan misi saya dengan PSI sama, ya saya siap maju bersama mereka. Intinya sih saya yakin dan mental saya harus siap, dengan semua risiko terjun ke politik," papar Giring Ganesha. (*)