Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Iis Dahlia mengaku enggan melakoni gimmick atau setting-an demi tetap eksis di dunia hiburan Tanah Air.
"Aduh, nggak, nggak. Aku nggak setujulah sama yang kayak gitu-gitu," ucap Iis Dahlia ketika ditemui di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Hal itu ia ajarkan pula pada anak-anak kandung maupun anak-anak didiknya di Dangdut Academy atau D'Academy.
Baca: Manis Banget! Laudya Cynthia Bella Dipanggil Bunda oleh Putri Engku Emran
"Aku selalu bilang sama anak-anakku, juga anak-anak D'Academy bahwa kualitas itu bagaimanapun nanti akan berbicara, kualitas yang akan membuat kita bertahan. Kalau gimmick atau apa, kalau itu udah kelar, udah. Terus, dia harus mencari lagi harus bagaimana, sementara orang sekarang udah mulai tahu, kok, mana yang buatan mana yang nggak. Jadi, saya bilang, kalau punya kualitas, pasti orang akan bisa terima, nggak usah pakai gimmick," tutur pemilik nama asli Iis Laeliyah tersebut.
Sementara itu, yang dilakukan Iis Dahlia untuk tetap menjaga eksistensi di dunia hiburan ialah terus membuat karya.
"Ya, membuat sesuatu. Kalau mau dibilang eksis, harus buat karya. Tapi, kalau nggak buat karya, nggak ada di televisi, ya, nggak eksis," ujar Iis Dahlia.
Saat ini pun pemilik nama asli Iis Laeliyah itu tengah sibuk mempromosikan album terbarunya.
Baca: Banyak Orangtua Melarang Anaknya Pacaran! Iis Dahlia Malah Mewajibkan Buah Hatinya Punya Kekasih
"Sekarang aku lagi promo album, lagi ke gerai-gerai (yang menjual) ayam (cepat saji). Alhamdulillah, dangdut sekarang lagi penjualan tertinggi di sana, terus RBT-nya juga mengalahkan Despacito di Indonesia. Jadi, aku lagi senang aja, gitu. Senanglah, mumpung di Indosiar lagi belum ada kegiatan, baru Oktober, kalau ngamen ke mana, aku mampirin," tutur Iis Dahlia.
"Udah lama juga (tidak rilis album), kan, udah berapa tahun hanya rilis single-single. Jadi, aku kumpulin single-single sampai menjadi album meski itu pun belum komplit karena masih ada beberapa lagu lama. Separuh-separuhlah (lagu baru dan lama)," tambah dia.