News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harus Pakai Kacamata Saat Usianya Masih 5 Bulan, Begini Reaksi Anak Asri welas

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Artis peran Asri Welas bersama suaminya saat menjelaskan bagaimana mulanya ia mengetahui bahwa anak keduanya Rayyan Gibran Ridharaharja atau Ibran bisa terdeteksi terkena katarak di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2017). Ibran sudah menjalani dua kali operasi dalam satu bulan pada kedua matanya yang menderita penyakit katarak. Namun akhirnya Ibran bisa melihat kembali dengan bantuan kacamata. Alhamdulillah, anakku akhirnya bisa melihat. Tapi pakai kacamata plus 16, tebal banget, pungkas Asri. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usia Rayyan Gibran Ibrahim (Ibran), baru berusia 5 bulan.

Namun, putra kedua Asri Welas itu harus selalu mengenakan kacamata dengan lensa (+16.00) atau plus 16, usai operasi katarak di kedua matanya.

Ada kemungkinan Ibran akan mengenakan kacamata seumur hidupnya, atau tingkat plus pada lensa bisa berangsur menurun.

Hal tersebut tergantung perkembangan penglihatan Ibran.

Baca: Ketika Sedih Memikirkan Bayinya Kena Katarak, Asri Welas Bertanya Pada Suami, Aku Salah Apa?

Artis peran Asri Welas bersama suaminya saat menjelaskan bagaimana mulanya ia mengetahui bahwa anak keduanya Rayyan Gibran Ridharaharja atau Ibran bisa terdeteksi terkena katarak di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2017). Ibran sudah menjalani dua kali operasi dalam satu bulan pada kedua matanya yang menderita penyakit katarak. Namun akhirnya Ibran bisa melihat kembali dengan bantuan kacamata. "Alhamdulillah, anakku akhirnya bisa melihat. Tapi pakai kacamata plus 16, tebal banget," pungkas Asri. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Namun yang pasti, kacamata mungil dengan bingkai berbahan karet tersebut, tak boleh dilepas kecuali Ibran tidur dan dimandikan.

Sepintas, kacamata itu terlihat seperti kacamata renang, dengan tali karet yang dipakaikan melingkari kepala Ibran.

Kacamata Ibran tentu tidak selalu berada di posisi yang benar, sehingga Asri dan suaminya harus telaten mengatur posisi kacamata tersebut.

Terlebih, bayi yang lahir 12 April 2017 itu, kerap ingin menyentuh bagian matanya.

Saat dipakaikan pertama kali, Ibran sempat terdiam.

"Dari dia bergerak, ketika dipakaikan dia diem ada sekira lima menit. Terus jantung dia deg-degan. Mungkin dia baru banget.. walaupun kataraknya sudah dilepas tapi begitu pakai kacamata dia kayak baru lihat, 'oh, ini emak gue'," kata Asri saat jumpa pers di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda, Menteng, Jakarta Pusat (15/9/2017)

Putra kedua Asri Welas mengenakan kacamata dengan lensa (+16.00). (Instagram)

Asri sempat bertanya kepada dokter spesialis mata yang menangani Ibran, bagaimana jika kacamata tersebut dilepas.

Namun, dokter tersebut tidak memberikan jawaban pasti, hanya meminta Asri tetap memakaikan kacamata tersebut.

"Kata profesornya, 'ya pokoknya dipakai.. gitu saja'. Profesornya nggak menjawab (bagaimana kalau kacamatanya dilepas) sih," tandas Asri.

Terbaru, penyebab pasti katarak yang diderita Ibran belum dapat diketahui.

Tim dokter masih menunggu hasil pemeriksaan metabolik Ibran yang dibawa ke Malaysia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini