TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Vino G Bastian (35) bersyukur dan senang bisa dipercaya memerankan tokoh musikus legendaris, dalam film bertajuk 'Chrisye'.
Film yang diproduksi oleh MNC Pictures dan Vito Global Visi (VGV) itu, membuat Vino tertantang memerankan karakter Chrisye, yang tidak diketahui banyak orang.
"Alhamdulillah dapat satu karakter yang beda lagi. Sudah lama banget Indonesia enggak punya film yang menceritakan tentang musisi Indonesia, yang membuat saya sulit memerankannya," kata Vino G Bastian, di launching triller dan poster film 'Chrisye', di Hotel Fairmon Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2017).
"Dapat peran jadi Chrisye buat saya sebagai aktor, ini tantangan baru dan keluar dari zona nyaman gue sebelumnya," tambahnya.
Untuk mendalami karakter Chrisye, Vino mengaku harus ngobrol banyak dengan istri Chrisye, Damayanti Noor, dan sang sutradara, Rizal Mantovani.
"Ternyata misinya ingin berbagi bahwa ada sosok manusia bernama Chrisye. Dia selama ini yang kita tahu di depan panggung, ketika nyanyi dan jadi public figure. Tapi, sedikit informasi tentang Chrisye di balik layar, dan susahnya karena Chrisye sangat tertutup," tuturnya.
Vino mengaku mencoba menemui semua keluarga Chrisye, untuk melakukan riset dan mendalami karakter Chrisye.
"Sumber materi paling otentik buat riset adalah keluarga dan Mbak Damayanti, dan Rizal Mantovani, karena dia sangat tahu sosok Chrisye di depan dan belakang kamera. Itu sangat membantu meski saya harus menggali terus sih," papar Vino G Bastian.
Sementara, istri Chrisye, Damayanti Noor, mengatakan, suaminya sangat tertutup kepada media terhadap kisah-kisah di belakang panggung.
Baca: Terharu Melihat Akting Vino G. Bastian, Istri Chrisye Menangis dan Mengucapkan Ini
"Memang Mas Chrisye itu tidak mau menceritakan masalah pribadinya ke media. Saya pun tidak boleh ngomong saat itu karena kerjaan saya hanya di rumah," papar Damayanti Noor.
Menurutnya, kisah Chrisye di balik layar sangat menarik, mengingat suaminya pernah merasakan hal-hal yang membuatnya harus terjatuh dalam kehidupan.
Damayanti ingin mengangkat kisah itu, terlebih cerita tersebut terkuak dalam satu lagu Chrisye, yang berjudul 'Ketika Tangan dan Kaki Berkata'.
"Dalam pembuatan lagu tersebut, Chrisye kembali bangkit dari keterpurukannya saat itu. Sehingga inilah yang saya mau angkat ke sebuah film," jelasnya.
Mulanya Damayanti kebingungan untuk memperingati 10 tahun meninggalnya Chrisye, yang biasanya selalu diadakan konser.
"Saya bingung masa konser lagi. Sehingga pihak keluarga menginginkan peringatan Chrisye dibuatkan sebuah film," ucap Damayanti Noor. (*)