TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai label baru, Oka Music Entertainment (OME) memiliki keberanian melawan arus.
Melalui WinSas Project, mereka mengkolaborasikan alat musik tradisional NTT sasando dengan EDM.
Penyanyi Winda Saskia yang hijrah dari dangdut ke pop ini, dipercaya untuk menjalankan project idealis ini.
OME sendiri didirikan oleh Oka Rudal 7984, pengusaha asal Timor Leste.
Baca: Sang Maestro Sasando Hibur Tiap Turis yang Datang ke Rumahnya di Kupang
Lewat OME, Oka Rudal 7984 membawa misi perdamaian.
“Karena lewat budaya (musik), Pak Oka mewujudkan persahabatan dua negara: Timor Leste dengan Indonesia,” kata Obio Salsinha, artis asal Timor Leste yang baru saja mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia (LEPRID).
Rencana ke depan, OME akan membuat kolaborasi artis Timor Leste dengan artis atau musisi asal Indonesia.
“OME menjadi wadah bagi talenta Timor Leste untuk terjun ke industri musik Indonesia,” papar WInda Saskia yang dipercaya sebagai Duta Kesenian Timor Leste.
Baca: 15 Kapal China Muat Ribuan Ekor Hiu Ditangkap di Timor Leste
WinSas Project punya alasan khusus menyatukan sasando dengan EDM.
“Kalau tidak dilestarikan, sasando bisa punah. Hanya segelintir orang yang bisa memainkan sasando,” kata Winda Saskia.
“Kolaborasi dengan EDM supaya sasando ditengok anak muda. Supaya kalangan muda menyukai sasando, kemudian ada keinginan mempelajarinya,” jelas Winda.