TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Baim Wong mengatakan, saat ini generasi muda mulai doyan berbisnis.
Begitu juga dirinya, yang saat ini menekuni dunia wirausaha di bidang kuliner bakmi dengan label 'Mie&You'.
Pendapat itu dikatakan pemain film 'Dilema' saat menjadi salah satu narasumber diskusi bertajuk 'Ekonomi dan Investasi Indonesia : Kreativitas di Tengah Perubahan' di Restoran Bebek Bengil, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2017).
Baim menuturkan, ia memulai usaha kuliner bakmi sejak tiga tahun lalu. Ia pun mengakui sempat salah strategi dalam mengembangkan usahanya tersebut.
Ketika itu salah satu kesalahannya, kata Baim, kurang jeli dalam membidik segmen pasar jualan bakminya.
"Pangsa pasar ke atas ternyata kurang menarik. Justru, ketika berbisnis di menengah bawah dan menitiktekankan pada volume, justru perkembangannya pesat," kata Baim.
Bahkan, saat ini iapun mengandalkan pemasaran produknya ke arah digital. Dirinya mengaku langkah ini telah menjadi tren di kaum urban.
"Saat ini marketing saya juga lebih bergerak ke arah online, dengan memanfaatkan digital," tambah Baim.
Diskusi yang digelar Forum Diskusi Ekonomi Politik (FDEP) tersebut juga menghadirkan narasumber Ekonom Faisal Basridan CEO BNP Paribas Investment Partner Vivian Secakusuma.
Dalam kesempatan itu, Vivian Secakusuma mengatakan, saat ini pemerintah dihadapkan pada kondisi pelemahan daya beli masyarakat di tengah kondisi perekonomian yang semakin membaik.
Pelemahan daya beli tersebut pun berdampak pada penurunan laba sejumlah industri ritel Tanah Air.
Melihat kondisi tersebut, Vivian menilai investasi Indonesia saat ini justru meningkat pesat. Semisal, reksadana, saat ini bukan hanya masyarakat atas saja, tetapi masyarakat menengah.
"Para generasi muda justru sudah banyak yang berinvestasi di reksadana, mereka saat ini sudah lebih sadar pentingnya investasi," katanya.
Vivian menjelaskan, investasi merupakan hal yang tepat dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
"Hanya saja, dalam berinvestasi perlu tahu tujuannya apa, profil investasinya seperti apa, dan jangka waktu investasinya," kata Vivian.