Tribunnews/Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES - Putra pendiri majalah Playboy, Cooper Hefner, buka suara atas kematian ayahnya, Kamis (28/9/2017).
Bos Playboy, Hugh Hefner, menghembuskan napas terakhirnya, Rabu (27/9/2017), di kediamannya di Playboy Mansion Los Angeles, AS, tepat di usia 91 tahun.
Beberapa saat setelah kabar kematian Hugh Hefner tersebar, Cooper Hefner segera mengeluarkan pernyataan atas itu.
"Selama hidupnya, ayah saya mengalami hal yang luar biasa dan menjadi sosok berpengaruh sebagai pelopor media dan budaya," demikian komentar Cooper.
"Juga sebagai suara yang mewakili banyak pergerakan signifikan budaya dan sosial di zaman ini, dalam mendukung kebebasan berpendapat, hak sipil, dan kebebasan seksual," lanjutnya.
Baca: Pendiri Majalah Playboy, Hugh Hefner Meninggal Dunia di Usia 91 Tahun
Menurut Cooper, sosok Hugh Hefner telah menciptakan gaya hidup dan etos kerja tersendiri yang sudah tertanam dalam jiwa Playboy.
Hal itu yang membuat merek yang dibesarkannya tersebut menjadi satu dari merek yang paling terkenal dan besar sepanjang sejarah.
"Ayah saya akan sangat dirindukan oleh banyak orang, terutama istrinya Crystal, saudari saya Christie, dan saudara-saudara saya David dan Marston," katanya lagi.
Baca: Bilang Gak Kenal Anniesa Hasibuan Bos First Travel, Syahrini Disebut Amnesia
Dikatakan penyebab kematian Hugh Hefner adalah kesehatan tubuhnya yang menurun di usia tua.
Kabar soal kematian Hugh Hefner disebarkan pertama kali oleh pihak Playboy Enterprises, yang menyebutnya sebagai "ikon Amerika Serikat".
Saat menghembuskan nafas terakhirnya, Hugh Hefner dikelilingi oleh orang-orang yang dicintainya. (E! Online/Guardian)