Laporan Wartawan Tribunmews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Band Indonesia asal Bali, Navicula bawakan lagunya yang berjudul "Refuse To Forget" untuk mengenang Munir dan aktivis hak asasi kemanusiaan lain.
Vokalis Navicula, Gede Robi Di atas panggung Dynamic Stage sempat menyatakan bahwa lagu itu memang dibuat untuk para aktivis kemanusiaan.
Hal itu diungkapkan Robi di Synchronized Fest, Gambir Expo, Jakarta Pusat pada Jumat (6/10/2017).
"Lagu ini buat Munir, Aksi Kamisan, dan para aktivis kemanusiaan," ungkap Robi penuh semangat yang disambut dengan riuh penonton.
Baca: Manggung Di Synchronize Fest, Bob Tutupoly Tetap Eksis Hibur Penonton Muda
Band Navicula juga menyanyikan lagu-lagu lain yang menyuarakan kritiknya terhadap masalah-masalah sosial dan lingkungan hidup Indonesia di atas panggung.
Lagu-lagu kritil itu antara lain berjudul Mafia Hukum, Orang Utan, Harimau Harimau!, Metropolutan, dan Aku Bukan Mesin yang diciptakan umtuk para buruh tani.
Band yang berdiri pada dekade 90-an itu sempat melakukan tur internasionalnya ke Amerika Serikat dan Australia.
Festival musik Synchronize Fest diselenggarakan pada tanggal 6, 7, 8 Oktober 2017 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Synchronize Fest adalah festival musik multi-genre tahunan nasional hasil kolaborasi dadi Dyandra Promosindo dan demajors.
Baca: Batas Akhir Pendaftaran Parpol Tanggal 16 Oktober
Terdapat 5 panggung yang akan menyuguhkan musik selama tiga hari tiga malam.
Jumlah band yang tampil dalam acara tersebut 102 band.
Band-band terbaik tanah air itu berasal dari dekade 60-an, 70-an, 80-an, 90-an, hingga 2000-an.
Tidak hanya itu, ada juga Movie Area yang menyediakan film-film karya sineas muda berbakat yang telah masuk ke berbagai festival internasional.