Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya 102 musisi tanah air yang akan memuaskan hasrat pecinta musik Indonesia, Synchronize Fest 2017 juga akan tayangkan film-film Indonesia berskala internasional.
Film-film itu antara lain 'Prenjak' karya Wregas Bhanuteja dan 'Turah' karya Wicaksono Wisnu Legowo.
Film Prenjak adalah film pendek berdurasi 13 menit yang menang festival film Cannes di Perancis pada 2016 lalu.
Sedangkan 'Turah' adalah film drama berbahasa Jawa yang akan dikirom mewakili Indonesia di ajang Academy Awards 2018 mendatang.
Kedua film tersebut akan ditayangkan di Movie Area yang disediakan khusus bagi pecinta musik sekaligus pecinta film tanah air.
Film Prenjak akan ditayangkan pada pukul 18.45 - 20.45 pada hari Sabtu (7/10/2017) bersama film lain seperti Lembusura, Lemantun, The Floating Chopin, dan Benyamin S: Spion 025.
Sedangkan Turah akan ditayangkan pada pukul 18:45 - 19.45 pada Minggu (8/10/2017) bersama film lain seperti Rumah, A Lady Caddy Who Never Saw A Hole In One, Love Story Not, dan Genre Sub Genre.
Festival musik Synchronize Fest diselenggarakan pada tanggal 6, 7, 8 Oktober 2017 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Synchronize Fest adalah festival musik multi-genre tahunan nasional hasil kolaborasi dadi Dyandra Promosindo dan demajors.
Terdapat 5 panggung yang akan menyuguhkan musik selama tiga hari tiga malam.
Jumlah band yang tampil dalam acara tersebut 102 band.
Band-band terbaik tanah air itu berasal dari dekade 60-an, 70-an, 80-an, 90-an, hingga 2000-an.