News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menghayati Semangat Patriotik Prajurit Kopassus di Film 'Merah Putih Memanggil'

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meresmikan produksi film TNI yang berjudul Merah Putih Memanggil dan secara langsung menyaksikan kesiapan sampai dengan pelaksanaan pengambilan gambar penerjunan pasukan untuk film tersebut yang dilaksanakan di landasan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/4/2017). memberikan gambaran bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI), baik Angkatan Darat, Laut dan Udara setiap saat siap melaksanakan tugas untuk menghadapi ancaman apapun serta selalu menyiapkan kemampuannya, dimanapun rakyat Indonesia memanggil dari ancaman apapun, baik teroris dalam negeri maupun internasional. (PUSPEN TNI)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Lebih baik pulang nama daripada kalah dalam bertugas", itulah motto para prajurit TNI, yang juga terpatri dalam dada Kapten Norman (Maruli Tampubolon) dan rekan-rekannya.

Mereka mendapatkan tugas rahasia, menyelematkan sejumlah sandera yang di antaranya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) di sarang teroris Tongo pimpinan Diego (Aryo Wahab) dibantu kaki tangannya, Lopez (Restu Sinaga).

Operasi yang harus diselesaikan 2×24 jam itu selain membutuhkan strategi dan peralatan tempur mumpuni, juga mentalitas baja di bawah kata "komando".

Memasuki dini hari, para prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu tiba di titik misi.

Setelah penyamaran dilakukan, mereka bergerak ke lokasi penawanan sandera. Misi penyelamatan yang awalnya berjalan mulus, seketika berubah menjadi ajang penjebakan prajurit.

Tiga prajurit harus meregang nyawa. Konflik kecil antara prajurit tak terhindarkan.

Baca: Layanan KRL Dibuka Sampai Cikarang, Harga Properti Terkerek Naik

Baca: Arab Saudi Belanja Sistem Persenjataan Buatan Rusia Senilai 2,1 Miliar Dolar AS

Sutradara Mirwan Suwarso cukup mumpuni memilih para aktor dan prajurit TNI yang terlibat dalam film heroik ini.

Kendati Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pernah mengatakan para prajuritnya kesulitan dalam berdialog, namun tampaknya tak begitu kentara.

Dialog-dialog ringan mengalir di sela adegan dan beberapa di antaranya justru mengundang tawa.

"Yaelah mana ada tugas yang enak untuk kita, bro," tutur salah seorang prajurit dalam film yang naskah ceritanya ditulis oleh mantan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara TB Silalahi itu.

Selain senjata, sejumlah alat tempur seperti KRI Diponegoro, kapal selam KRI Nanggala dan Skadron pesawat tempur Sukhoi SU-30 dari TNI AU juga dihadirkan dalam film ini.

Film Merah Putih Memanggil sudah tayang serentak di bioskop Tanah Air pada 5 Oktober 2017.

Sumber: Antara

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini