Tampil Live PA, Tapi The Black Champagne Ngga Mau Disebut Duo Elektronik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duo wanita cantik Indonesia hadir dalam Black Champagne, yang digawangi oleh Mitha The Virgin dan Citra Anidya Pratiwi (Mita dan Citra) menawarkan rasa baru dalam industri musik nasional.
Keduanya tampil beda lantaran dalam format Live PA (Live Performance Appearance) dan duo Disc Jockey (DJ) di acara The Color Of Pop 2017 Nagaswara. Mereka dibilang layaknya The Chainsmokers-nya Indonesia.
Meski membawakan lagu bergenre electronic dance music (EDM), Black Champagne ngga mau disebut sebagai duo group musik elektronik. Mereka lebih senang disebut sebagai duo yang membawakan musik pop elektronik. "Iya karna kita kan nggak full bawain EDM yang ajib-ajib banget. Kalau kata mas Dhani, duo ini lebih cocok disebut EPM (electronic pop music),” ujar Mitha, di kawasan Terrace Cafe, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2017).
Sementara Citra Anidya Pratiwi, dara kelahiran Bogor, 20 Januari 1990,yang female DJ mengatakan, kalau musik mereka bisa dibilang lebih ke “tropical house”, sebuah sub-genre dari “house music”. Yang dalam karyanya lebih banyak memilih menggunakan Bahasa Indonesia ketimbang Bahasa Inggris. "Ya dari segi liriknya sendiri DJ-DJ di Indonesia kan ngeluarin lagu liriknya Bahasa Inggris, dan mereka featuring. Kalau kita itu liriknya Indonesia supaya mudan disimak dan dinyanyikan,” tambah Citra.
Lewat lagu "Jangan Gitu Dong”, karya mereka juga masuk dalam album “The Color of Pops” yang dirilis saat uu oleh Label Nagaswara. Dalam album, tampak sekali musik Black Champagne memang lebih pop elektronik. Tak hanya mereka berdua dalam album tersebut, ada pula 4 artis lainnya yakni solois Alpha Syah lewat single “Darling”, solois wanita Dilza lewat single “Jangan Pernah Selingkuh”, duo RizaVito lewat single “Gara-Gara Cinta”, dan grup band Annandra lewat single “Pergi Sana Pergi”.
Launching album dikemas dengan menarik dalam sesi presscon dan show case dari 5 artis penyanyi NAGASWARA bergenre POP, baik solo, duo maupun band. Dipandu oleh moderator ternama Bens Leo, selaku pengamat musik indonesia, serta kehadiran para pencipta lagu yang akan membuat launching ini dirasakan berbeda dari launching-launching sebelumnya.
Berbeda, karena artis penyanyi baik solo, duo dan grup band yang kita launchingkan ini, walaupun bergenre sama, yaitu sama sama bergenre pop, namun pop yang dihasilkan berbeda, ada Popmelayu, Pop latin, Pop kreatif, Pop RNB dan Pop beraliran DJ live PA.
Sehingga kemasan ini sangat berwarna dan menyajikan sesuatu yang berbeda yang bisa di ekplorasi oleh para penikmat musik Indonesia.