Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda, Sam Aliano dikabarkan meminta berdamai dengan bintang film Nikita Mirzani (31) setelah dirinya dilaporkan ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
Sam dilaporkan oleh Niki dikarenakan Sam membuat laporan ke Komisi Penyiaran Indonesia, dan ia meminta janda dua anak itu dicekal dalam penayangan apapun.
Permintaan cekalan tersebut berasal dari twit yang diduga diunggah oleh Nikita Mirzani, terkait penghinaan kepada Panglima TNI Gatot Nurmanyo soal PKI.
Niki angkat bicara mengenai perdamaian tersebut.
Bintang film Comic 8 itu menegaskan tidak pernah mendapatkan ucapan langsung dari Sam, mengenai perdamaian tersebut.
"Yah Niki aja tahu dari berita kalau dia (Sam) minta berdamai. Padahal dia (Sam) aja ngga pernah telepon langsung untuk minta damai ke aku. Malah aku tahunya dari media," kata Nikita Mirzani ketika menggelar jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/10/2017).
Menurut Niki, permintaan damai yang dibuat oleh Sam sangat lah lucu. Karena Sam menurut pemberitaan meminta damai dengan jangka waktu 5-10 hari.
"Masak minta maaf dan damai pakai jangka waktu, kan lucu. Terus dia bilang juga mau kasih ganti rugi," ucap Nikita Mirzani.
Baca: Tantang Sam Aliano, Nikita Mirzani : Jangan Main Main Sama Janda
Kuasa hukum Niki, Muannas Alaidid menjelaskan, meski Sam mengaku tidak melaporkan mantan Samuel Rizal itu ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), pihaknya memiliki bukti bahwa Sam benar-benar mencekal kliennya di KPI.
"Kemarin kan sempat jumpa pers lagi sih Sam. Dia ngeles melaporkan cekalan ke semua artis. Itu bohong. Karena kita punya bukti bahwa Sam mencekal Niki saja ke KPI. Nah cekalan itu fitnah," ungkap Muannas Alaididd.
Lanjut Muannas, bukti dalam laporan Niki di polisi terhadap Sam, sudah sesuai bukti yang dimilikinya berdasarkan apa yang diucapkan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda itu.
"Yah kami ada bukti rekaman dan capture beritanya Sam di KPI. Dia (Sam) ngeles itu salah, Sam sudah melakukan tiindakan ujaran kebencian dan fitnah kepada Nikita Mirzani," tandas Muannas Alaidid.