News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dramatis! Winda Idol Kekeuh Melahirkan Normal Tapi Ini yang Terjadi dan Dokter Pun Bilang Sorry

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Selebriti Winda Viska bersama suaminya Mulyadi Tan saat berbagi cerita mengenai penyakit Preeklamsia di kehamilan keduanya di Kemang Medical Center, Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2017). Selain mengalami kenaikan tekanan darah, kondisi ginjal Winda Viska juga sudah hampir terkena dampak preeklamsia. Hal itu terdeteksi lewat warna urine Winda yang sudah berwarna merah. Kendati demikian, kondisi Winda Viska kini sudah berangsur pulih setelah sang bayi dilahirkan. Meski belum genap sembilan bulan, sang bayi terpaksa dikeluarkan lebih dini untuk mencegah dampak yang lebih berbahaya dari preeklamsia. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Melahirkan di usia kehamilan yang tanggung memang memilukan dan menggemaskan.

Apalagi jika cita-cita proses persalinan normal yang diinginkan akhirnya harus kandas.

Itulah yang dialami pemilik nama lengkap Winda Viska Ria (33), penyanyi "lulusan" Indonesia Idol.

“Terus terang, sejak dinyatakan hamil, saya sudah mempersiapkan dan berjuang untuk persalinan normal. Sampai dinyatakan memiliki hipertensi saat hamil pun, saya masih tetap berjuang bisa melahirkan normal,” cerita istri dari Mulyadi Tan (31) ini.

Bahkan, di-injury time kemarin pun Winda tetap ngeyel untuk bisa melahirkan normal.

Pasangan Selebriti Winda Viska bersama suaminya Mulyadi Tan 

"Tanggal 9 kemarin, usai kita foto-foto di rumah, siangnya saya, kan, kontrol. Nah, saat itu saya tidak boleh pulang karena tekanan darah membuat dokter ketakutan dan marah kepada saya. Saat itu tensi saya 160/120 mmHg,” papar Winda yang sedang kewalahan menyusui anak keduanya.

Karena ingin melahirkan normal, saat itu, lanjut Winda di ujung telepon kala wawancara dengan nakita, ia langsung mengutarakan keinginannya untuk melahirkan secara normal.

“Walaupun agak bagaimana, dokter memberikan kesempatan si keras kepala ini mengupayakan niatnya. Tapi syaratnya, bo, hadeuh, banyak amat. Saya harus mengonsumsi obat antikejang, penurun tekanan darah, dan diinduksi.” Winda mengaku kurang sreg dengan syarat tersebut, tetapi terpaksa diiyakannya.

Setelah diperiksa dan dikontrol dengan saksama oleh tim medis, ternyata hari itu tidak ada kemajuan pembukaan.

Namun, Winda tetep keukeuh ingin bersalin normal dan minta waktu lagi, yang akhirnya dikabulkan oleh dokter.

Baca: Alami Preklamsia, Winda Idol Lemas Saat Dokter Memutuskan Bayinya Harus Lahir Lebih Cepat 1 Bulan

Singkat cerita, esok harinya, “Saat dokter kontrol, dokter kaget melihat urine di kateter saya (berwarna) merah.

Saat itu dia langsung mengatakan ‘Wah, ini tidak bisa, tidak bisa! Sorry, ya Win, harus sesar. Sekarang kita harus sesar!’,” cerita Winda perihal kejadian pada tanggal 10 Oktober lalu.

Lucunya, tambah Winda, walau sudah pasti melahirkan secara sesar, saat menunggu persiapan operasi, dirinya masih merasakan kontraksi seperti mau melahirkan, “Eh, tak tahunya menurut perawat, saya memang dikasih obat kontraksi. Pantesan.”

Alhamdulillah, pada pukul 10 pagi tanggal 10 bulan 10, sang buah hati pun lahir melalui operasi sesar. Selamat, ya, Bu!

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini