TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesinetron dan pemain film Elma Theana (43) diminta hadir oleh jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dan memberi kesaksian di persidangan perkara dugaan tindak pidana asusila (pencabulan) dengan terdakwa Gatot Brajamusti (55).
Gatot, bekas Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), yang kini duduk di kursi pesakitan, pernah jadi guru spiritual Elma di Padepokan Brajamusti, Sukabumi.
Di padepokan itu pula Gatot didakwa melakukan tindak pencabulan terhadap gadis berinisial CT hingga disebutkan memiliki anak.
Baca: Kuasa Hukum Ungkap Ada Keganjilan Penetapan Tersangka Gatot Brajamusti
Ditemui disela pagelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2017 di Senayan City, Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2017), Elma menyatakan tidak akan datang memenuhi panggilan sidang.
“Saya sudah berikan kesaksian saat BAP (berita acara pemeriksaan). Nggak perlu lagi kehadiran saya (di sidang),” kata Elma.
Elma menolak hadir ke ruang sidang karena tidak mau lagi memikirkan masa kelamnya.
“Saya mau move on, nggak mau mengenang yang lalu. Kalau saya datang jadi saksi, bisa trauma,” ucap Elma yang kemarin ikut berlenggak-lenggok sebagai model catwalk.
Kasus itu membuat Elma drop dan sempat ‘menghilang’.
Baca: Sang Ayah Lebih Nyaman Echa Tertidur Panjang, Alasannya Mengharukan
Daripada sidang Gatot, Elma lebih nyaman bicara pengalaman saat jadi model dadakan di JFW 2017. Elma diminta menjadi model untuk memamerkan busana syar’i.
“Saya masih canggung dan deg-degan,” kata Elma.
Begitu gugupnya, Elma tak tenang saat membawa bunga dari tamu undangan yang melihat lenggak-lenggoknya.
Bunga itu terjatuh di catwalk.
Sebelum naik catwalk, Elma tidak sempat latihan.
“Nggak ada gladi resiknya. Langsung disuruh jalan. Tapi karena banyak teman jadi semangat,” ujar Elma. (ari)