Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Di ranah musik dangdut, cukup banyak penyanyi wanita yang menggunakan nama belakang tambahan untuk mempertegas identitas karakter panggungnya. Begitu juga yang berlaku pada Hesty Klepek Klepek. Saat disinggung soal penggunaan nama belakangnya, pelantun tembang Klepek Klepek (2014) ini mengatakan nama belakang penting dinisbatkan ke dalam nama panggungnya agar lebih dikenali masyarakat luas.
"Kalau untuk Hesti pribadi ya, nama belakang itu sangat membantu banget. Membantu orang yang tahu lagu aku itu tapi nggak tahu siapa penyanyinya. Banyak kan orang tahu lagu Hesti, tapi nggak tahu siapa penyanyinya. Jadi kalau lewat nama Klepek Klepek ini, orang jadi mudah mengenali Hesti, yang menyanyi lagu itu," ujar Hesti saat ditemui di event Gathering Media Hiburan Independen Nasional, di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.
Bagi Hesti, nama belakang yang disematkan dari nama lagunya itu ternyata memang cukup membawa peruntungan. Meski begitu, menurut Hesti berkarier di musik tetaplah harus mengutamakan kualitas. Dengan kualitas vokalnya yang terbilang bagus, kariernya juga semakin cepat meroket. "Tetap kualitas yang utama. Karena biar bagaimanapun yang dinilai itu ya kualitasnya," papar artis kelahiran Bandung, 18 Mei 1994 ini.
Apalagi, belakangan ini musik dangdut sudah mulai digemari oleh masyarakat kalangan atas. Bahkan, kini juga makin dikenal hingga ke mancanegara. Itulah mengapa kualitas diri sangat penting menurut penyanyi bernama asli Hesty Aryatura ini.
Di event gathering Media Hiburan Independen Nasional yang disponsori oleh Nagaswara dan XL Axiata itu, Hesty juga mengungkapkan harapannya agar dangdut sebagai musik asli Indonesia bisa semakin diminati oleh seluruh lapisan masyarakat. "Aku berharap musik dangdut kita semakin maju dan berkembang pesat. Karena bagaimanapun dangdut itu musik asli negeri kita. Jadi kalau bukan kita yang membuatnya maju ya siapa lagi," tutup Hesti.