Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pusat Informasi dan Kebudayaan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, Ryo Nakamura mengapresiasi digelarnya acara Japanese Film Festival (JFF) 2017.
"Saya menghormati seluruh upaya demi terselenggaranya Japanese Film Festival tahun ini," ujar Ryo, di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2017).
Ia menyebut 2018 mendatang menjadi momen penting bagi persahabatan antara Jepang dan Indonesia.
Kedua negara itu akan memperingati terjalinnya hubungan diplomatik selama 60 tahun.
"Tahun 2018 akan menjadi peringatan 60 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia," jelas Ryo.
Oleh karena itu, JFF 2017 menjadi suatu bentuk perayaan meriah yang digelar untuk menunjukkan simbol positif hubungan negeri matahari terbit itu dengan Indonesia.
"Dan kedua negara ingin merayakan perayaan ini semeriah mungkin," kata Ryo.
Menurutnya selama rentang waktu 60 tahun itu, hubungan Jepang dan Indonesia semakin dekat.
Ryo pun berharap agar kelak pertukaran budaya antar kedua negara semakin memperkuat hubungan baik kedua negara yang memiliki sejarah kelam di masa lalu tersebut.
"Dalam sejarah 60 tahun tersebut saya merasa jarak antara Jepang dan Indonesia semakin dekat dan pertukaran (budaya) juga akan semakin berkembang di masa mendatang," tegas Ryo.
Melalui film, Ryo kembali menegaskan harapannya agar Indonesia semakin mengenal budaya Jepang dari tampilan audiovisual yang diputar dalam Japanese Film Festival 2017.
"Untuk itu, rasa saling memahami antar kedua negara (melalui film), menjadi hal yang penting dan menjadi langkah pertama agar dapat saling mengenal satu sama lain dengan baik," pungkas Ryo.
JFF 2017 kali ini tidak hanya digelar di Jakarta, namun juga di 3 kota lainnya yakni Denpasar, Makasar dan Jogjakarta.
Untuk JFF yang digelar di kota Denpasar akan dihadirkan di Bali International Film Festival.
Sedangkan untuk kota Jogjakarta, film-film tersebut akan diputar di Jogja Netpac Asian Film Festival.
Di Jakarta, film-film tersebut akan ditayangkan di CGV Grand Indonesia. Sementara, di Makasar akan digelar di Mall Ratu Indah.
Pembukaan Jakarta Film Festival 2017 pun digelar malam ini, dan The Japan Foundation sebagai penggagas acara akan menghadirkan artis cantik Chelsea Islan sebagai Ambassador.
Selain itu akan hadir pula pemeran utama film A Story Of Yonosuke yakni Kora Kengo.
Terkait film A story Of Yonosuke, film tersebut juga akan menjadi salah satu film yang dipilih untuk ditampilkan dalam Japanese Film Festival 2017.
JFF 2017 akan diselenggarakan mulai 2 hingga 7 November 2017 serentak di 4 kota.
Film-film yang akan diputar merupakan film keluaran 1988 hingga 2017.
Untuk pemesanan tiket bisa dilakukan secara online maupun offline.
Anda bisa membeli tiket tersebut melalui loket CGV Grand Indonesia yang dibuka mulai hari ini, 1 November 2017.
Sementara untuk online, bisa didapatkan melalui website CGV, serta sejumlah aplikasi yakni Go-tix, Goers, website JD.ID, Blibli.com, serta Bookmyshow.com.
Berikut 20 film yang akan diputar di 4 kota, meliputi:
1. A Story Of Yonosuke (Yokomichi Yonosuke)
2. Her Love Boils Bathwater (Yu O Wakasu Hodo no Atsui Ai)
3. Tora san Of Goto (Goto no Tora San)
4. ReLIFE (Riraifu)
5. Honnouji Hotel (Honnoji Hoteru)
6. Survival Family (Sabaibaru Famiri)
7. Daytime Shooting Star (Hirunaka no Ryuusei)
8. My Uncle (Boku no Ojisan)
9. Before We Vanish (Sanpo Suru Shinryakusha)
10. Chibi Maruko-Chan: A Boy From Italy (Chibi Maruko-Chan: Italia Kara Kita Shönen)
11. Drowning Love (Oboreru Naifu)
12. The Long Excuse (Nagai Liwake)
13. Asian Three-Fold Mirror 2016: Reflections (Asia Sanmekyo 2016)
14. MUMON: The Land Of Stealth (Shinobi no Kuni)
15. Memoirs Of a Murderer (22 Nenme no Kokuhaku: Watashi Ga Satsujinhan Desu)
16. Harmonium (Fuchi ni Tatsu)
17. Good Stripes (Guddo Sutoraipusu)
18. My Neighbor Totoro (Tonari no Totoro)
19. Princess Mononoke (Mononoke Hime)
20. Ponyo (Gake Ue no Ponyo).