Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi banyak pihak yang menganggap berkuda merupakan jenis olahraga yang mahal, atlet kuda internasional Reshwara Radinal angkat bicara.
Pria yang akrab disapa Resi itu menjelaskan bahwa mahal atau tidaknya olahraga tersebut, tergantung pada keseriusan tiap orang dalam menggeluti olahraga tersebut.
Jika mereka serius dalam olahraga berkuda itu, maka tentunya harus ada usaha dan usaha tersebut biasanya memang membutuhkan biaya.
"Jadi sebenernya mahal itu relatif ya, kita dalam olahraga apapun, kalau mau serius ya harus ada effort (usaha)," ujar Resi, di Nitro Coffee, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2017).
Kendati demikian ia pun menambahkan, untuk berolahraga menunggang itu tidak perlu harus memiliki kuda.
"Dalam olahraga ini, kita tidak harus miliki kuda," jelas Resi.
Masyarakat yang ingin mencoba pun bisa melakukan sewa dan biasanya penyewaan kuda dilengkapi dengan perlengkapan.
Baca: Untuk Kasus Setya Novanto, IKA Unhas Jabodetabek Nilai Hukum Terkesan Dipermainkan
"Tapi bisa juga sewa, dan perlengkapannya pun juga bisa dipinjemin," kata Resi.
Oleh karena itu ia secara tegas menilai bahwa mahal atau tidaknya olahraga kuda, merupakan hal yang relatif.
"Jadi untuk (anggapan kalau) olahraga kuda itu mahal, ya itu relatif ya," tegas Resi.
Bersama sang istri tercinta, aktris cantik Nabila Syakieb, Resi telah meluncurkan aplikasi Djiugo.
Aplikasi tersebut diperuntukkan bagi mereka para pecinta kuda.
Djiugo saat ini sudah bisa diunduh di App Store dan anda juga bisa mengunjungi websitenya di www.djiugo.com.