News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Artis 'Tiga Zaman' Laila Sari Dikabarkan Meninggal

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laila Sari saat ditemui di acara kumpul-kumpul bersama artis 1980-an di Pisa Cafe, Mahakam, Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2016).

TRIBUNNEWS.COM - Innalillahi wainna ilaihi rajiun.

Dunia hiburan Tanah Air sedang dirundung duka.

Artis senior Laila Sari (82) dikabarkan wafat, menghembuskan nafas terakhir, Senin (20/11/2017), pukul 19:50 Wita di rumahnya.
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-Inside-MediumRectangle'); }); //

Kabar meninggalnya Mpok Laila, demikian artis humoris ini disapa, disampaikan akun gosip selebriti @lambe_turah.

Di grup WhatsApp juga beredar kabar meninggalnya Laila Sari.

"Telah meninggal dunia Hj Nur Laila Sari binti Kamarudin (Artis Indonesia) pada usia 77 thn, malam ini (20/11) di kediamannya Jl Badila 1, Rt.03/ Rw.04, Kel.Tangki, Kec.Taman Sari, Jakbar. (Harijanto Ketua RT)," demikian tertulis di pesan singkat tersebut.

Hingga berita ini disusun belum ada konfirmasi dari pihak keluarga Laila Sari.

Mpok Laila lahir pada tanggal 4 November 1935 di Padang Panjang, Hindia Belanda.

var unruly = window.unruly || {};unruly.native = unruly.native || {};unruly.native.siteId = 1082418; //

Ia mengawali karier sebagai pemain sandiwara dan penyanyi.

Kariernya dilanjutkan dengan bermain dalam film layar lebar.

Ia juga bermain dalam sejumlah sinetron, ketika film layar lebar mengalami kemunduran.

Selama 3 zaman atau 6 dekade lebih, Laila Sari telah berkecimpung di panggung hiburan Tanah Air.

Namun, kini kondisi hidupnya amatlah memprihatinkan.

Laila sekarang hidup di rumahnya yang sederhana di Tangkiwood, Jakarta Barat.

Daerah itu dulu memang dikenal sebagai penghasil artis berbakat di eranya.

Sebut saja Aminah Cendrakasih dan (alm) Bing Slamet.

Berikut daftar film pernah dibintangi almarhumah.

Dinamika (1955),

Peristiwa 10 November (1956),

Singa Betina dari Marunda (1971),

Wadjah Seorang Laki-Laki (1971),

Warung Pojok (1977),

Pulau Putri (1977),

Inem Nyonya Besar (1977),

Tuan Besar (1977),

Sinyo Adi (1977),

Kembang Semusim (1980),

Juara Cilik (1980),

Ketika Cinta Harus Memilih (1981),

Halimun (1982),

Ke Ujung Dunia (1983),

Tante Garang (1983),

Kelainan Cinta (1983),

Perempuan Kedua (1990),

Lupus IV (1990),

Amrin Membolos (1996),

Anda Puas, Saya Loyo (2008),

Cinlok (2008),

Anak Ajaib (2008),

Hantu Tanah Kusir (2010),

Comic 8 (2014),

Boneka Setan (2014),

Air & Api (2015).

Sementara sinetron dibintangi adalah Mermaid In Love (SCTV, 2016).

Pilu di Ujung Usia

Sebelumya, dikutip dari Kompas.com, program bincang-bincang Ini TalkshowNET.TV menginisiasi pengalangan donasi untuk memberikan apresiasi kepada Mpok Laila melalui laman Kitabisa.com.

Sebagai informasi, menginjak usianya yang ke-82 tahun, Laila diketahui masih menjadi tulang punggung keluarga.

Wanita yang namanya melambung berkat film Wadjah Seorang Laki-Laki (1971) kini tinggal bersama anak angkat, cucu, dan cicitnya dengan kondisi ekonomi yang memprihatinkan.

Belum lagi rumah sederhana Laila yang berada di kawasan Tangkiwood, Jakarta Barat, sudah rapuh dan atapnya bocor.

Ia pun kerap menunggak tagihan listrik dan air.

Bahkan untuk membeli makanan, Laila masih kerap berhutang.

Kondisi tersebut membuat Ini Talkshow NET TV tergerak menginisiasi penggalangan dana untuk memberikan apresiasi kepada Laila yang merupakan penyanyi legendaris Indonesia.

Sejauh ini, sudah ada Rp133.103.214 donasi yang terkumpul untuk membantu meringankan biaya hidup arti sejawat Aminah Cendrakasih dan (alm) Bing Slamet.

Masih tersisa satu hari hingga Minggu 19 November 2017 bagi Anda yang ingin membantu Laila.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini