TRIBUNNEWS.COM - Banyak yang menilai menjadi artis merupakan profesi menjanjikan.
Profesi yang menyuguhkan bayaran besar seolah menjanjikan masa depan cerah dan terjamin.
Tetapi anggapan itu bertolak belakang dengan kenyataan.
Baca: Sandang 2 Ketua, Setnov Terjungkir Juga
Karena beberapa deret nama artis ini mengalami kesulitan ekonomi saat masa tuanya.
Di antara mereka bahkan meninggal di tengah jerat kemiskinan.
Berikut ini 5 artis Indonesia yang masa tuanya hidup di tengah keterbatasan.
1. Laila Sari
Dunia hiburan tanah air dikejutkan dengan kabar meninggalnya artis senior Laila Sari, Senin (20/11/2017).
Laila Sari sebelumnya dikenal sebagai penyanyi dan pemain sandiwara.
Pada masa tuanya ia mengaku kerap menggadaikan barang miliknya demi bertahan hidup.
Ini ia lakukan demi berobat dan makan setiap hari.
Artis tiga zaman begitu survive menjalani suka duka kehidupannya, bahkan menunggak bayar listrik, air, telepon, pernah dijalaninya.
2. Pak Tile
Masih ingat pemeran Engkong di serial 'Si Doel Anak Sekolahan"?
Engkong Tile mencapai puncak kariernya setelah bermain apik serial yang menggambarkan kehidupan orang Betawi tersebut.
Cermelang bersama sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' tak membuat ekonomi Engkong mapan.
Semasa hidupnya, Tile memang dikenal sederhana.
Ia meninggal pada 2 November 1998 dalam kondisi kesulitan ekonomi.
3. M. Amin
M. Amin merupakan pemeran Om Jin dalam Film Jin dan Jun.
Film Jin dan Jun sangat populer pada tahun 90'an.
M. Amin sungguh apik memerankan Jin yang suka membawa Jun terbang dengan karpet ajaibnya.
Setelah kariernya meredup ternyata kondisi ekonomi Amin ikut turun.
Setelah itu ia dikabarkan hudp menderita.
Om Jin yang merupakan pria keturunan Pakistan ini menghabiskan masa tuanya di sebuah perumahan padat penduduk di Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Menurut warga di wilayah itu, hidup M Amin sangat pas-pasan.
Bahkan untuk makan saja, terkadang ia harus utang di warung.
M Amin tidak mempunyai pekerjaan tetap.
Ia meninggal pada tahun 2013.
4. Eddy Gombloh
Eddy Gombloh merupakan pelawak dan pemain peran yang seringkapi memerankan orang lugu dan bloo'on.
Ia juga terlihat sebagai pemain pendukung di film Benyamin Sueb.
Puncak kariernya ia menjadi pemeran utama 'Tiga Jaggo' bersama bersama Benyamin S dan A.Hamid Arief dengan disutradarai oleh Nawi Ismail.
Gombloh mengaku pernah dibayar Rp 2 juta per episode di tahun 1980 -jumlah yang sangat besar kala itu-.
Kendati sudah hidup sederhana, Gombloh terus berhemat.
Setelah masa kejayaannya meredup, Gombloh memilih pulang ke kampung halamannya di Sleman Yogyakarta dan hidup sederhana.
Ia sempat membeli ruko di Jakarta untuk dikontrakkan lalu membeli rumah di Tempel, Sleman, serta membuka usaha fotokopi dan menanam salak.
"Meski penghasilan tidak banyak, jangan sampai (kita) menadahkan tangan," ujarnya.
5. Bambang Triyono
Inilah pemeran Kentung di serial Tuyul dan Mbak Yul.
Sinetron ini dikenal baik di era 90'an.
Selain aksi si Tuyul, pemeran Kentung juga banyak menyita perhatian.
Peran Kentung dimainkan oleh Bambang Triyono.
Kendati namanya sempat populer bersama serial tersebut tetapi tak menjamin kehidupan Bambang Triyono terjamin di masa tua.
Kondisi ekonominya menurun dan mengalami stroke sejak tahun 2010.
Ia hanya tingal di kost sempit dan tak nyaman.
Dinas Sosial kota DIY bahkan sempat membawa Bambang ke panti jompo.
Ia meninggal pada Februari 2015. (TribunStyle.com/Verlandy Donny Fermansah)