Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produser dari film Naura & Genk Nuara, yakni Amalia Prabowo mengungkap film drama musikal tersebut tidak mendapatkan revisi dari lembaga sensor film.
Saat riset, pihak rumah produksi juga melibatkan banyak pihak.
"Alhamdulillah kemarin enggak (mengalami pemotongan dan revisi dari lembaga sensor film). Karena kami melakukan Focus Group Discussion itu berkali kali," kata Amalia Prabowo, ditemui dalam jumpa pers di kawasan Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2017).
Dipaparkan Amalia pula, beberapa pihak dilibatkan dalam riset dengan metode Focus Group Discussion (FGD) itu.
Mulai dari pendidik, anak-anak, hingga orang tua dimintai pendapatnya sebelum film tersebut digarap.
"Melibatkan pendidik, kemudian orang tua. Kemudian anak anak. Anak anak juga berbagai kelas. (Kelas) Satu dua. Kebetulan saya yang nge-lead. (Kelas) tiga, lima kemudian (tiga) 6 ke atas. Kemudian ada pendidik dari beberapa sekolah. Sekolah Islam. Sekolah negeri. Sekolah swasta, kita undang satu grup sendiri. Kemudian dari orang tua kita undang," lanjutnya.
Proses penggarapan film sejak pemilihan pemain, memakan waktu kurang lebih satu tahun.
"Total pekerjaan kami ini satu tahun. Sejak pemilihan pemain (casting)," kata Amalia