Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah adanya tudingan negatif terhadap film Naura & Genk Juara, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto justru mengapresiasi film drama musikal tersebut.
Menurut Kak Seto, film ini mengandung unsur pendidikan dan seni yang jarang ditemui dalam tayangan untuk anak-anak belakangan ini.
"Kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi dari film ini karena di tengah kehausan anak-anak terhadap film anak-anak edukatif yang mengandung unsur-unsur etika kemudian juga ada unsur art dan kreativitas dan kecerdasan psikomotorik. Kan ada (adegan) menari ada naik gunung dan sebagainya, ini sungguh jawaban yang sangat menyegarkan," kata Kak Seto ditemui dalam jumpa pers bersama produser Naura & Genk Juara di kawasan Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2017) malam.
Kak Seto sebelumnya telah ikut menonton film yang dibintangi anak dari penyanyi Nola B3 itu. Ia turut serta menonton bersama sejumlah awak media.
Kak Seto pun memuji adanya konsep Kemah Kreatif dalam cerita film, yang mengingatkannya pada masa Pramuka.
"Mari kita tinjau dari sudut pandang psikologi anak, sebagai anak, film ini penuh dengan kegembiraan, keceriaan, unsur art-nya juga film ini sangat tinggi. Saya yang sudah kakek-kakek ini sangat rindu sekali dengan masa anak-anak," lanjutnya.
Tak hanya itu, Kak Seto pun berharap film yang penuh dengan unsur pendidikan dan seni kembali digarap oleh para sineas di tanah air.
LPAI pun siap dilibatkanuntuk memberikan pengarahan terkait penggarapan film serupa.
"Sekali lagi mari lihat (film ini) dengan sudut pandang anak. Buat anak-anak ini film 'gue banget' kalau kata kids jaman now. Karena penuh dengan teknologi. Kaitkan dengan unsur seni, olahraga, gerakan, tarian. Salut," katanya.