TRIBUNNEWS.COM - Pesulap Demian Aditya tengah menjadi perbincangan publik.
Hal itu lantaran stuntman Demian yang bernama Edison Wardhana menjadi korban dalam aksi 'Death Drop' di SCTV Awards, Rabu (29/11/2017).
Saat itu Edison Wardhana berada di dalam sebuah peti yang jatuh dan mengenai tombak besi di bagian bawah.
Akibatnya Edison mengalami luka cukup parah di bagian paru-paru, bokong, dan tulang rusuk.
Edison juga sempat kritis karena perdarahan yang cukup banyak.
Baca: Foto Bareng Demian, Ini Kondisi Terbaru Stuntman Edison Wardhana, Kakinya yang Mati Rasa Bergerak
Di tengah kabar mengejutkan ini, Demian memang sempat tak menunjukkan sosoknya di hadapan publik.
Hal itu dikarenakan Demian masih fokus terhadap kesembuhan sahabatnya tersebut.
"Dear Netizen,
Mohon maaf gue belum membuat statement mengenai kejadian kemarin, karena kita semua masih fokus dengan kesehatan Echon.
Nanti akan ada waktunya gue untuk bicara.
Yang terpenting sekarang minta doanya untuk kesembuhan Echon," tulis Demian.
Setelah kondisi Edison berangsur membaik, Demian pun akhirnya memberikan klarifikasi langsung di depan awak media.
Demian ditemani kakak dan istri Edison.
Video klarifikasinya pun langsung beredar di jagat maya.
Satu di antara akun instagram yang mengunggah video klarifikasi tersebut, yakni akun lambe_lamis.
Dalam klarifikasinya, demian mengaku tak ingin ada kabar simpang siur lagi yang menuduh dirinya hilang dan tak bertanggung jawab atas insiden ini.
"Alasannya kenapa karena saya dari kemarin pada saat usai kejadian pun saya fokusnya ke Echon. Dari pihak istri juga tau, saya pada hari H kejadian mengurus semua segala macam di sini. Saya langsung berangka ke rumah sakit," ujar Demian, Senin (4/12/2017).
Awalnya Demian tak terlalu menghiraukan spekulasi yang menyebut dirinya tak bertanggung jawab, namun ternyata hal itu justru berdampak kepada orang di sekitar mereka.
Ia mengungkap orang di sekitarnya justru semakin percaya dengan kabar simpang siur yang menyebar di khalayak.
Akhirnya Demian pun memberikan klarifikasi lengkap mengenai insiden kecelakaan itu.
Termasuk penyebab mengapa bisa terjadi kecelakaan dalam aksi 'Death Drop' yang ia lakukan ini.
Demian mengaku sudah menjalankan aksi tersebut sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku.
Ia dan Edison juga sudah mengutamakan keselamatan sebelum aksinya dilakukan.
Meski sudah sesuai SOP, namun takdir berkata lain.
Kecelakaan Edison dianggap sudah berada di luar batas Demian dan kru saat menjalankan aksi 'Death Drop'.
Ia mengaku insiden tersebut merupakan musibah bagi dirinya dan Edison.
"Secara garis besar adalah kita semua sudah menjalankan sesuai dengan SOP-nya. Gimana semua persiapan dan teknis sudah dipersiapkan sesuai SOP dari ilusi Death Dropnya, tapi di luar dugaan semua kita mengalami musibah dan itu hal yang kita sama-sama tidak bisa menyalahkan siapa-siapa karena ini musibah. dan saya pribadi atas kejadian itu semua udah bilang sama keluarga bahwa saya bertanggung jawab atas kejadian ini," kata Demian.
Hal serupa juga dikatakan oleh istri Edison, Ayuh Dyah Utami.
Ayuh yang kini sedang hamil besar mengaku tak mungkin menyalahkan satu pihak karena kecelakaan itu murni sebuah musibah.
"Dan kami pihak keluarga tidak ada niat untuk saling mengutuk satu sama lain karena pure ini musibah," sambung Ayuh.
Lebih lanjut, aksi 'Death Drop' ini rupanya bukan hanya dibuat oleh Demian saja, melainkan ada campur tangan Edison yang merencanakannya secara bersama.
"Ini acara adalah ilusi yang saya buat dengan Edison bareng-bareng. Jadi saya bertanggung jawab terhadap ilusi death drop ini," ujar Demian.
Saat ditanya mengenai rencakan aksi sulapnya ke depan, Demian mengaku belum memikirkan hal itu.
Hingga kini yang diutamakan hanyalah kesembuhan Edison karena harus melewati beberapa kali operasi lagi.