Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tantangan berat harus dilewati oleh aktris Dewi Sandra (37) untuk menaikan kelasnya berkarier di dunia akting, melalui film 'Ayat-ayat Cinta 2' produksi MD Pictures dan Guntur Soeharjanto.
Pasalnya, Dewi yang berperan sebagai Sabrina ini harus berperan sebagai wanita yang menerima kenyataan bahwa dirinya cacat wajah, dimana wajah Sabrina rusak karena ada sebuah alasan tersebut.
Menjadi wanita cacat, rupanya dilakukan oleh Dewi untuk keluar dari kenyamanannya dalam berkarir di dunia seni peran, yang sudah dijalani selama ini.
"Pastinya aku harus bisa menerima dan menjalani resiko dalam peran. Itu sama saja menaikkan kualitas skill akting aku. Pastinya tantangan berat dan beban banget buat aku di film ini," kata Dewi Sandra ketika berkunjung ke Gedung Warta Kota, di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (8/12/2017) untuk mempromosikan film Ayat-ayat Cinta 2.
Agar terlihat wajahnya rusak beneran, Dewi menggunakan make up prostetik yang dilakukan oleh Chery Wirawan, sebagai make up artisnya.
Mantan istri musisi dan penyanyi Glenn Fredly itu mengaku membutuhkan dua jam untuk dirinya make up, sebelum proses shooting bergulir.
"Karena dua jam itu sebelum shooting, gua harus pakai make up prostetik. Dimana setengah muka ditutup dengan prostetik itu dan cadar. Tapi karakter dan memasuki peran itu harus dilalui dan jalanin," ucapnya.
Tidak hanya itu, menjadi wanita cacat sempat membuat mental Dewi drop untuk memerankan tokoh Sabrina. Karena kehidupan Sabrina yang sangat susah dan keras.
"Ini tidak susah menjadi orang yang cacat, dengan kondisi dimana kecacatan itu menyelamatkan diri sendiri. Enggak mudah buat gua. Begini dan susah banget yah. Hidupnya keras banget yah," ujar Dewi Sandra.
Ayat-ayat Cinta 2 masih bercerita tentang cinta, yang bukan dari kisah cinta biasanya. Tentang bagaimana menghadapi turun naiknya persoalan hidup dengan cara islam.
Fahri telah kehilangan Aisha selama tujuh bulan, saat Aisha menjadi sukarelawan di Jalur Gaza. Sejak saat itu lah Fahri tidak pernah lagi mendengar kabar tentang Aisha.
Fahri terus menunggu dalam kesedihan yang mendera hatinya. Kesedihan yang coba di atasi dengan kesibukannya sebagai dosen dan juga pengusaha sukses di Edinburgh, Skotlandia.
Film ini diperankan oleh beberapa artis ternama Indonesia. Tidak hanya Fedi Nuril (Fahri), diantaranya ada Dewi Sandra (Sabrina), Tatjana Saphira (Hulya), Chelsea Islan (Keira), Pandji Pragiwaksono (Hulusi), dan lain-lain.