TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemain sinetron Tsania Marwa (26), mendatangi Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak (PA) di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (10/12/2017).
Dia mengadukan mantan suaminya, Atalarik Syach, yang telah mempersulit bertemu dengan kedua buah hatinya, Syarif Muhammad Fajri (4) dan Aisyah Shabira (2,5).
Dia ingin mendapatkan haknya untuk mengasuh kedua buah hatinya.
Pasalnya, selama sembilan bulan belakangan ini, Syarif dan Shabira berada dalam asuhan Atalarik.
Menurutnya, dalam pengasuhan mantan suaminya, dia hanya dua kali bertemu dengan anak-anaknya yakni pada Maret dan Agustus 2017.
Baca: Postingan Lucu Raditya Dika Usai Lamar Annisa Aziza, Tagar Patah Hati Kelurahan Sampai Suapan Cowok
Menurutnya, dia takut dengan kondisi kedua anaknya, jika berada dalam pengasuhan mantan suaminya tersebut. Namun, dia tidak menjelaskan tentang ketakutannya itu.
“Aku sih no comment dulu,” kata Tsania Marwa ketika ditemui di Komnas PA, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (10/12).“Karena yang terpenting saat ini adalah soal anak,” ucapnya.
Tsania Marwa mengaku bertemu terakhir dengan kedua anaknya pada Agustus lalu.
“Itu pertemuan sekitar 1,5 jam. Tapi yah saya tidak lega ketemunya. Karena dia meminta untuk beberapa hal, seperti saya tidak boleh memberikan makanan untuk Syarief dan Shabira,” ucapnya.
“Itu saya bertemu di depan orang Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sama pihak Atalarik dan kedua anak-anak,” ucapnya.
Namun, kata dia, pertemuannya dengan KPAI tidak berhasil. Lantas, dia mengadukan nasibnya ke Komnas PA.
“Semoga ada titik cerah dengan kasus saya yang tidak bisa bertemu anak. Saya cuman pengin meminta hak saya sebagai ibu. Saya juga mau seperti ibu-ibu lainnya bisa mengasuh anak-anaknya,” ujarnya.