Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guncangan gempa yang dirasakan oleh sebagian warga Jakarta juga dirasakan oleh Marissa Nasution dan suami. Hal itu dirasakan ketika mereka hendak tidur, di apartemen Marissa.
"Jadi kemarin aku lagi jalan, tapi aku baru siap-siap mau tidur dan istirahat. Kita di apartemen lantai 20, tiba-tiba pas matiin lampu kayak ada bergerak. Aku kira bocor dari atas yang tiba tiba air langsung datang semua, byur," kata Marissa ditemui di kawasan Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2017).
Marissa pun mengaku sempat tidak berfikir bahwa saat itu tengah terjadi gempa. Awalnya, ia masih belum merasakan panik hingga akhirnya sang suami segera mengajaknya turun dari apartemen.
Oleh sebab itu, keduanya pun terburu-buru turun melalui tangga darurat.
"Eh suami aku (bilang) kita harus keluar, akhirnya cari baju yang geletak di mana gitu abis itu lari. Nggak mungkin naik lift juga kan. Dari 20 lantai ke bawah lewat tangga," katanya.
Marissa mengaku sempat tegang, dan khawatir ada ancaman bom di apartemennya. Namun ketika sampai di lantai paling bawah, ia pun merasa tenang mengetahui guncangan tersebut hanya gempa sejenak.
Oleh sebab itu, Marissa sempat berfikir untuk berpindah kamar apartemen. "Aku sih kepikiran gitu (berpindah unit)," katanya.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bermagnitudo 7,3 terjadi pada Jumat malam (15/12/2017) pukul 23.47 WIB dari arah barat daya Kabupaten Tasikmalaya.